Tangan Kanan Vicky Masih Sulit Digerakkan Setelah Tragedi

1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Tangan Kanan Vicky Masih Sulit Digerakkan Setelah Tragedi

Suparno - detikJatim
Minggu, 01 Okt 2023 22:35 WIB
1 tahun tragedi kanjuruhan
Vicky, korban Tragedi Kanjuruhan belajar menulis pakai tangan kanan. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo - Vicky Hermansyah (21), warga Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Sidoarjo menjadi salah satu korban Tragedi Kanjuruhan. Genap satu tahun tragedi itu, kesehatan Vicky belum pulih sepenuhnya. Bahkan, dia belum bisa menggerakkan tangan kanannya dengan sempurna.

Kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya, 1 Oktober 2022. Suporter Arema FC yang tak bisa menerima kekalahan masuk ke lapangan. Banyak suporter Arema FC yang kemudian menjadi korban setelah polisi melepaskan tembakan gas air mata.

Sampai saat ini kondisi kesehatan Vicky belum pulih seratus persen. Meski begitu, ia tetap berusaha memulihkan kesehatan dengan melakukan joging pagi. Selain itu, dia melatih kekuatan tangannya dengan mengangkat beban dengan cara menarik tali yang diberikan beban.

Saat detikJatim mengunjungi rumahnya, Vicky tampak belajar menulis. Sampai saat ini tangan sebelah kanan Vicky belum sempurna untuk digerakkan. Dia masih kesulitan untuk memegang sebuah benda di tangan kanannya.

"Tangan kanan saya masih sulit untuk memegang sesuatu benda, bahkan menulis saja saya belum bisa. Kalau pegang handphone bisa, tapi memakai tangan kiri, kalau kirim WhatsApp memakai jari telunjuk pakai tangan kanan masih ngejer-ngejer," kata Vicky, Minggu (1/10/2023).

Vicky mengaku bahwa dirinya ingin segera sembuh normal seperti anak remaja pada umumnya. Ditanya tentang Tragedi Kanjuruhan, Vicky tidak bisa menceritakan dengan detail. Saat kejadian itu Vicky berada di tribun berusaha menyelamatkan diri, namun usahanya gagal.

"Seingat saya banyak suporter yang ingin menyelamatkan diri, saya terjatuh dan sudah tidak ingat. Apa yang sebenarnya terjadi saya sudah tidak ingat," jelas Vicky.

Sumartiningsih, ibu kandung Vicky mengaku sangat bersyukur kesehatan anaknya berangsur-angsur membaik. Meskipun, masih ada beberapa organ tubuhnya yang belum normal.

"Pada saat melihat Vicky di rumah sakit Kanjuruhan, saya hanya bisa berdoa semoga ada keajaiban buat anak saya. Alhamdulillah saat ini berangsur-angsur mulai membaik meski belum bisa menggerakkan tangan kanan secara maksimal," kata Sumartiningsih.

"Tapi kami masih sedih melihat Vicky masih belum normal kesehatannya, karena Vicky merupakan tulang punggung keluarga," imbuhnya.

Sumartiningsih menambahkan, atas bantuan semua pihak, keluarga Vicky sangat-sangat berterima kasih. Terutama bantuan kesehatan dari Polresta Sidoarjo dan Pusdik Bhayangkara, hingga Dinas Kesehatan Sidoarjo.

"Kami sangat-sangat terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik materiil dan kesehatan untuk proses penyembuhan Vicky," tandas Sumartiningsih.


(abq/dte)


Hide Ads