Paul Cumming Meninggal Dunia, Arema FC Sampaikan Bela Sungkawa

Pelatih kelahiran Inggris Paul Anthony Cumming meninggal dunia. Berpulangnya Paul membawa duka tersendiri bagi Arema FC.

Betapa tidak, Paul Cumming kerap menyaksikan laga tim Singo Edan di tribun VVIP Stadion Kanjuruhan di musim 2017-2019 lalu.

"Mewakili Arema FC kami sampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Paul Cumming, yang kita tahu bersama memiliki dedikasi besar dan kecintaan terhadap sepak bola Indonesia. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya," ungkap General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).

Paul Cumming meninggal di usia 76 tahun pada Selasa (19/9/2023), pukul 06.30 WIB. Selama ini, Paul menetap di Dusun Drigu, Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang bersama sang istri.

Secara khusus, Arema FC memang memiliki kedekatan dengan Paul Cumming, di era kompetisi musim 2017-2019. Meskipun harus menggunakan kursi roda, Paul Cumming bersama sang istri, Dwi Rahmatus Selfiati sangat antusias menyaksikan pertandingan.

"Bahkan kita juga merasa terharu ketika Paul Cumming, semasa hidupnya beberapa tahun lalu meski dalam kondisi secara fisik sakit, tetap memberikan dukungan kepada tim Singo Edan," ungkap Yusrinal.

Cumming sebelumnya sudah divonis mengidap kanker kulit ganas Basalioma pada tiga bagian kulitnya. Akibat penyakit tersebut, ia harus dibawa ke rumah sakit pada Senin (12/8/2023), atau tepat di hari ulang tahunnya.

Kenangan Paul Cumming dengan Arema FC Foto: Dokumentasi Arema FC

Paul Cumming menjadi WNI di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Selama kariernya, Paul Cumming pernah melatih Persiraja, Indonesia Muda, Perseman Manokwari, PSBL Lampung, Persewon Wondama dan klub lainnya.

Saat menjadi arsitek Perseman di kompetisi perserikatan, Paul berhasil mengorbitkan beberapa pemain, di antaranya Adolf Kabo, Jonas Sawor, Johanes Kambuaya, Elly Rumaropen, Willem Mara, dan Woof bersaudara (Julius, Markus dan Mathias).

Di final perserikatan, 7 Oktober 1986, Persib mengalahkan Perseman 1-0 lewat gol tunggal Djadjang Nurjaman.

BIOGRAFI

Nama: Paul Anthony Cumming
Lahir: Shrewsbury, Shropshire, West Midlands (London), 12 Agustus 1947
Alamat: Dusun Drigu RT 002/RW 011, Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Istri : Dra. Dwi Rahmatus Salviati
Lisensi Pelatih: A (FA) Worcerster College London (1968) dan A UEFA (1977)

Karier Pemain

- 14 England Altery (klub militer)
- Shropshire County FC Inggris (Div. II)
- Shoewsburry Town Inggris (Div. III).

Paul Cumming dan istrinya Foto: Dokumentasi Arema FC

Karier Pelatih

-Shoewsburry Town Inggris (1972-1975)
-Amid FC Iran (1975-1977)
-Abahani Ltd Dhaka Bangladesh (1977-1978)
-Ramtha Jordan FC Jordania (1978-1980)
-Persiraja Banda Aceh (1980-1981)
-IM Galatama Jakarta (1981-1984)
-Perseman Manokwari dan Tim PON Irian Jaya (1984-1986)
-Persiss Sorong Jr (1988)
-Persenab Nabire (1989)
-PSBL Bandar Lampung (1995-1998)
-Perseman Manokwari (2001-2003)
-PSBL Bandar Lampung (2004-2005)
-Tim Putri Teluk Wondama Papua Barat (2008)
-Tim PON Papua Barat (2008)
-Persewon Wondama Papua (2008-2009)
-PS. Tantular Bululawang Kabupaten Malang (2005-2012)

Prestasi

-Juara Liga Bangladesh (Abahani Ltd Dhaka 1977)
-Juara Liga Utama Jordania (Ramtha -Jordan FC Jordania 1978-1980)
-Runner up Kings Cup Bangkok (Persiraja Banda Aceh 1980)
-Runner Up Divisi Utama Perserikatan (Perseman Manokwari 1986)
-Juara Wilayah Timur Pra PON (Tim Irian Jaya 1986)
-Juara Nasional Piala Suratin U-18 (Persir Sorong Jr 1988).

Jika Bukan Kanjuruhan, Dimana Kandang Arema?

Jika Bukan Kanjuruhan, Dimana Kandang Arema?