.webp)
Rencana Bonek menggelar demo besar-besaran menuntut laga Persebaya vs Arema FC digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) batal. Ini seiring dengan Kementerian PUPR yang membatalkan surat edaran penggunaan Stadion GBT untuk persiapan Piala Dunia U-17.
Kepastian ini didapat setelah Kementerian PUPR melakukan pertemuan dengan perwakilan Bonek yang meminta Stadion GBT tetap bisa digelar untuk laga Derbi Jatim Persebaya vs Arema FC.
"Hasil pertemuan tadi, kita sepakat. Karena pihak PUPR, yang diwakili oleh saudara M Akbar dari PUPR Jawa Timur, maupun pengelola GBT yang diwakili oleh Pak Trio, tanggal 23 Stadion GBT bisa digunakan untuk melawan Arema," kata koordinator Green Nord 27 Husain Ghazali kepada detikJatim, Senin (18/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan telah tercapainya kata sepakat itu, maka rencana Bonek demo besar-besaran dipastikan batal. "Kita sepakat untuk membatalkan aksi damai besok," ujar pria yang akrab disapa Cak Conk itu.
Cak Conk menambahkan terkait pembatalan aksi damai besok, sudah disampaikan kepada seluruh suporter baik melalui media sosial dan secara terbuka.
"Sudah kita sampaikan kepada seluruh perwakilan suporter. Kami berharap teman-teman media, melalui informasi ini nyampai ke basis-basis kami di luar sana. Akar rumput untuk membatalkan aksi dan kita akan menghadapi Arema di GBT tanggal 23 September nanti," tandas Cak Conk.
Sebelumnya, Bonek, suporter Persebaya Surabaya berencana menggelar aksi besar-besaran menuntut laga Derbi Jatim di Liga 1 2023 antara Persebaya vs Arema FC tetap digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Aksi itu akan dilakukan besok di depan Gedung Negara Grahadi.
(abq/iwd)
