Tiadakan Konvoi, HUT ke-36 Arema Dibalut Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Tiadakan Konvoi, HUT ke-36 Arema Dibalut Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Kamis, 10 Agu 2023 21:30 WIB
Semak liar tumbuh dan menutupi area lapangan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (9/8/2023). Sejak peristiwa tragedi Kanjuruhan, lapangan sepak bola tersebut tidak pernah digunakan lagi sehingga tak terawat serta ditumbuhi semak liar sementara itu waktu pelaksanaan renovasi hingga kini belum ada kepastian. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww.
Stadion Kanjuruhan, saksi bisu tewasnya 135 Aremania (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Malang -

Perayaan ulang tahun Arema ke-36 akan dilangsungkan secara sederhana. Tak lagi ada aksi konvoi yang menjadi ciri khas saat perayaan di tahun-tahun sebelumnya.

Kali ini perayaan ulang tahun akan dibalut dengan kegiatan doa bersama untuk 135 korban Tragedi Kanjuruhan. Mereka pun masih menuntut agar tragedi pada 1 Oktober 2022 itu diusut tuntas.

General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan dalam ulang tahun ke-36 pihak manajemen menggelar tahlil dan doa bersama di Kandang Singa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendoakan 135 korban tragedi kanjuruhan serta toko pendiri tim Singo Edan yang telah mendahului," ujar Yusrinal kepada awak media Kamis (10/8/2023).

Menurutnya, peringatan ulang tahun ke-36 ini adalah momentum untuk bermunajat agar ke depan Arema FC dan Aremania selalu diberikan keselamatan dan kembali berprestasi.

ADVERTISEMENT

"Tentu saja di ulang tahun ke-36 ada banyak doa dan harapan. Baik Arema FC, Aremania, semoga kita selalu diberikan keselamatan, kekuatan dan kembali berprestasi," terangnya.

Pria yang akrab dengan nama Inal itu, menambahkan dalam ulang tahun ke-36 Arema FC mengusung jargon 'Bismillah Bangkit'. Artinya momentum itu diharapkan menjadi kekuatan untuk bangkit kembali dalam berbagai aspek.

"Harapannya tentu semoga ini menjadi momentum kebangkitan, sesuai dengan slogan yang kita usung yakni 'Bismillah Bangkit'," terangnya.

Selain kegiatan tersebut, perayaan ulang tahun Arema juga diselenggarakan di museum Idjen, Kota Malang dan Kayutangan Heritage Kota Malang. Hal ini diungkapkan salah satu Aremania, Dian Kucluk.

"Di kawasan museum Brawijaya akan memasang 1000 lilin dan doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Di Kayutangan juga ada doa bersama," kata Dian.

Untuk kegiatan doa bersama di kawasan museum Brawijaya akan diselenggarakan pada sekitar pukul 11.30 WIB hingga selesai.

Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan menyampaikan ada 610 personel gabungan yang disiagakan untuk melakukan pengamanan dalam perayaan ulang tahun Arema ke-36.

"Kita sudah menerjunkan personel gabungan di beberapa titik untuk melakukan pengamanan. Informasi yang kami dapat dari panitia tidak ada peryaaan konvoi," tandas Supiyan.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads