Perwakilan Aremania mendatangi Polda Jatim. Mereka melakukan audiensi dan menanyakan kelanjutan penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan ke Ditreskrimum Polda Jatim.
Perwakilan Aremania yang mendatangi Polda Jatim sebanyak 7 orang. Mereka didampingi langsung Kapolres Malang Kabupaten AKBP Putu Kholis Aryana.
Mereka ditemui Dirreskrimum Kombes Totok Suharianto dan Dirintelkam Polda Jatim Kombes Dekanto Eko Purwono. Audiensi yang dimulai sejak pukul 12.15 WIB itu berakhir hingga pukul 15.10 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ini dari Aremania Kabupaten yang kebanyakan dari lokasi kejadian perkara. Jadi korban terbanyak ada di Kabupaten Malang 77 orang. Hari ini kami audiensi, senada dengan gerakan teman-teman sekretariat Arema bersama, maupun tim gabungan Aremania," kata perwakilan Arema Kabupaten, Zulham Ahmad Mubarok kepada wartawan di Polda Jatim, Senin (28/11/2022).
"Tujuan kami yang pertama menanyakan progres penanganan perkara, tentunya gerakan usut tuntas ini, muaranya kami berharap ada tambahan tersangka baru," imbuhnya
Sedangkan yang kedua, Zulham berharap penanganan terkait tragedi Kanjuruhan berlangsung secara transparan. Mereka menuntut adanya tersangka baru terkait tragedi Kanjuruhan.
"Alhamdulillah mungkin kami perwakilan Aremania yang pertama yang bertemu dengan penyidik langsung. Jadi mereka yang menangani perkara ketemu langsung," terang Zulhan.
"Tadi ditemui langsung Pak Dirreskrimum dan Dirintelkam. Tadi sudah banyak poin-poin yang kami sampaikan, pertama soal upaya kami untuk mendorong penambahan tersangka, karena kami merasa belum cukup enam tersangka yang sudah ditetapkan," tandas Zulham.
(abq/iwd)