Aremania bersama perwakilan dari elemen warga Malang menggelar aksi turun jalan menyuarakan 'Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan'. Aksi itu berlangsung di sejumlah titik yang tersebar di Malang Raya. Baik di Kabupaten Malang, Kota Malang, maupun di Kota Batu.
Pantauan detikJatim, massa aksi yang berkumpul di perempatan Jalan Besar Ijen, Kota Malang telah menggelar orasi secara bergantian disertai pembentangan spanduk dan atribut lainnya.
Mereka menutup unjuk rasa hari ini dengan aksi teatrikal meletuskan 4 balon berwarna hitam. Terpantau pada 4 balon itu terdapat tulisan masing-masing. Yakni 'PSSI', 'Manajemen Arema FC', 'Pengkhianat Perjuangan', dan 'Penembak Gas Air Mata'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tulisan itu dibubuhkan dengan tinta merah yang melambangkan darah. Menurut salah satu Aremania, aksi teatrikal itu menggambarkan bahwa Aremania berjuang sendiri dalam mencari keadilan agar Tragedi Kanjuruhan benar-benar diusut tuntas.
Setelah melakukan aksi teatrikal massa bersama-sama menyanyikan Chant Salam Satu Jiwa sembari menghidupkan flare. Nyala flare itu pun menutup rangkaian unjuk rasa di Jalan Besar Ijen, Kota Malang.
Informasi yang didapatkan detikJatim, sejak sekitar pukul 15.00 WIB, rangkaian aksi unjuk rasa Aremania 'Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan' di berbagai daerah diakhiri dengan damai.
Sementara di Jalan Besar Ijen, Kota Malang, usai menyalakan flare itu Aremania tidak segera bubar. Mereka melakukan kegiatan lanjutan yakni membersihkan sendiri sisa sampah yang berserakan dari jalan.
(dpe/iwd)