Vicky Hermansyah (20), warga Desa Kesambi, Porong, Sidoarjo yang menjadi korban Kanjuruhan Malang kondisinya mulai membaik. Daya ingat Vicky mulai kembali normal.
Sumiarsih (53) ibu kandung Vicky mengatakan menurut keterangan dokter Vicky mengalami gangguan syaraf. Ada pembengkakan di otak atau gangguan syaraf di bagian otak.
"Alhamdulillah saya sedikit merasa lega, karena Vicky saat ini daya ingatnya sedikit demi sedikit mulai kembali," kata Sumiarsih di rumahnya Desa Kesambi, Porong, Senin (28/11/2022).
Sumiarsih menjelaskan penyembuhan Vicky menurut dokter membutuhkan waktu agak lama. Meski begitu dirinya yakin Vicky bisa kembali pulih seperti anak sebayanya.
"Bersyukur sekali dia sudah bisa mengingat namanya sendiri. Nama bapaknya, nama tante. Serta nama-nama kerabat yang mendatangi Vicky," kata Sumiarsih.
Ia menambahkan selain daya ingat yang mulai membaik, Vicky juga mulai bisa berbicara meskipun belum 100 persen lancar.
 Vicky Hermansyah (20) warga Sidoaro korban Tragedi Kanjuruhan Foto: Suparno/detikJatim |
Setiap harinya porsi makan dan minumnya juga terus bertambah. Bahkan saat ini makannya dia satu piring penuh bisa dihabiskan. Setiap harinya dia juga minta berjemur.
"Awalnya saat makan kami menawari Vicky untuk makan. Sudah dua hari ini dia yang minta makan. 'Ibu makan'. Meski hanya dua kata tiga kata dia bicara. Setiap hari dia juga minta berjemur, saya merasa lega dan bersyukur," ujar Sumiarsih.
Sementara itu Suyanto (59), ayah Vicky berharap Pemkab Sidoarjo membantu Vicky setelah kondisi kesehatan Vicky kembali normal. Terutama dalam hal pekerjaan.
Sebelumnya Vicky bekerja di salah satu perusahaan di daerah Bangil, Pasuruan. Akibat tragedi Kanjuruhan Malang, Vicky tidak masuk kerja selama 50 hari.
Menurutnya, Vicky sudah diberhentikan dari pekerjaannya. Pihaknya meminta Gus Muhdlor membantu Vicky memberikan pekerjaan.
"Kami sangat-sangat berharap Gus Muhdlor membantu Vicky mencarikan pekerjaan setelah dia sembuh. Karena Vicky satu-satunya tulang punggung keluarga," kata Suyanto.
Simak Video "Pilu 2 Balita di Malang, Tak Tahu Ibunya Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)
