Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Pegawai Pemkot Malang Berbaju Hitam

Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Pegawai Pemkot Malang Berbaju Hitam

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 09 Nov 2022 12:50 WIB
Bendera setengah tiang peringati 40 hari Tragedi Kanjuruhan
Bendera setengah tiang dipasang di Polres Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Tragedi Kanjuruhan hampir 40 hari berlalu. Rangkaian peringatan 40 hari tragedi pilu ini akan digelar sejumlah pihak. Turut memperingati tragedi ini, Pemerintah Kota Malang mengeluarkan kebijakan agar jajarannya mengenakan pakaian bernuansa hitam.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan, mengenakan pakaian bernuansa hitam untuk ASN di lingkungan Pemkot Malang sebagai bentuk empati dan duka cita mendalam. Mereka ikut berduka atas tragedi yang merenggut 135 nyawa Aremania dan ratusan korban luka.

"Saya perintahkan seluruh pegawai ASN dan non ASN untuk menyemai empati, tanda duka cita mendalam dengan mengenakan pakaian bernuansa hitam selama dua hari ke depan," kata Sutiaji, Rabu (9/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan mengenakan pakaian bernuansa hitam diberlakukan selama dua hari yakni Rabu (9/11/2022) dan Kamis (10/11/2022). Hal ini diharapkan menjadi bentuk dukungan moril pada korban dan keluarga korban serta proses yang sedang berjalan saat ini.

Lebih lanjut Sutiaji mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengenang dan mendoakan para korban.

ADVERTISEMENT

"Kita kenang mereka yang telah pergi, kita doakan semoga diampuni segala dosa, diterima segala amalan kebaikan, semoga husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," pungkas Sutiaji.

Sementara itu, ungkapan belasungkawa terhadap insiden Kanjuruhan, Polres Malang mengibarkan bendera setengah tiang. Pengibaran bendera setengah tiang tak hanya dilakukan di polres, namun seluruh polsek jajaran di seluruh Kabupaten Malang.

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menuturkan, pengibaran bendera setengah tiang akan dilakukan selama dua hari.

Tujuan pengibaran bendera merah putih setengah tiang adalah untuk berkabung dan belasungkawa terhadap seluruh korban meninggal dalam peristiwa Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

"Ini bentuk belasungkawa dari institusi untuk para korban Kanjuruhan," tegas Taufik.




(hil/fat)


Hide Ads