Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule selesai menjalani pemeriksaan tambahan di Ditreskrimum Polda Jatim selam 5 jam. Sebanyak 30-an pertanyaan diajukan ke Iwan Bule.
"Pertanyaan beserta identitas sekitar 34-35 pertanyaan. Pendalaman mengenai peran, fungsi PSSI," kata Juru Bicara PSSI Ahmaf Riyadh kepada wartawan di Polda Jatim, Kamis (3/11/2022).
"Lalu pembagiannya terkait regulator apa, sebagai operatornya siapa, pelaksananya siapa mulai awal sampai akhir. Penanggung jawab kompetisi, penanggung jawab pertandingan siapa, kan berbeda semuanya sampai ke bawah," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riyadh menambahkan tak hanya itu, Iwan Bule juga menyerahkan sejumlah dokumen-dokumen meliputi SK PSSI, Workshop, dan lainnya.
"Semua, jadi mulai SK PSSI yang sudah ada, jadi tinggal yang workshop yang dilakukan oleh PSSI apa, kepada Panpel, kepada klub, kepada kesehatan, kepada bisnis," jelasnya
"Bagaimana edukasi kepada klub mulai awal sampai akhir pertandingan, ada workshop yang dilakukan apa saja. Lewat LIB siapa saja, PSSI apa saja, siapa yang menugaskan, seputar itu saja," ungkap Riyardh.
Sedangkan, terkait usulan pembenahan internal dari Komnas HAM, Riyadh mengaku saat ini sedang on progress. Menurutnya usulan itu baik semua.
"Itu usulannya baik semua, itu sudah dilakukan PSSI semua, sedang on progress. Task force-nya sudah mulai jalan. Sudah rapatnya, jadi semua isinya hampir sama dengan TGIPF," tutur Riyadh.
"Kalau boleh dilaksanakan lagi, kalau ada aturan mengenai keselamatan dan keamanan yang menjamin bahwa semua pihak akan aman dan nyaman di pertandingan. Itu semua sedang berjalan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Riyadh menyampaikan saat ini, tim task force terdiri dari Kemenpora, Kementrian PU, Kemenkes tengah menggodok finalisasi aturan.
"Insyaallah berakhir sekitar tanggal 14. harus ada finalisasi semuanya termasuk dari kepolisian, peraturan polisi (perpol) yang mengadopsi dari FIFA, nanti keamanan sepak bola ke depan pasti berbeda dari kemarin-kemarin," tandas Riyadh.
Sebelumnya,Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule kembali diperiksa Polda Jatim terkait tragedi Kanjuruhan. Iwan Bule memenuhi panggilan penyidik setelah sebelumnya mengajukan penundaan.
(abq/iwd)