Korban tragedi Kanjuruhan, Vicky Hermansyah (20) warga Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Sidoarjo, telah dipulangkan ke rumah usai sebulan dirawat di RSUD Kanjuruhan, Malang. Tapi kondisinya masih menyedihkan.
Sumartiningsih (53), ibunda Vicky mengatakan meski sudah bisa makan dan minum, tapi Vicky masih harus disuapi. Tidak hanya itu, Vicky hingga saat ini masih belum bisa duduk sendiri.
"Mulai bisa makan dan minum meski porsinya sedikit dan harus disuapi. Belum bisa bisa duduk sendiri. Harus dibantu karena tubuhnya belum mempunyai kekuatan," kata Sumartiningsih saat ditemui di rumahnya, Kamis (3/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumartiningsih dan keluarga bertekad merawat Vicky semaksimal mungkin meski merawat pemuda itu seperti merawat bayi. Vicky belum bisa berbicara normal layaknya orang dewasa.
"Kalau minta sesuatu hanya menggerakkan jari tangan, atau mengedipkan mata. Kadang-kadang mau mengucapkan sesuatu kata tapi apa itu kurang jelas," ujar Sumartiningsih.
![]() |
Tidak hanya itu, ibundanya menyatakan bahwa daya ingat Vicky belum sempurna akibat cedera otak berat hingga daya ingatnya sangat menurun.
Banyak kerabat yang menemui Vicky di rumahnya. Tapi Vicky tidak mengingat mereka. Setidaknya Vicky sudah tidak lagi takut bila bertemu orang banyak.
"Sekarang Vicky belum bisa bicara tapi mulai tidak takut apabila ada orang banyak. Bagaimana pun kami ucapkan terima kasih, pak polisi telah membantu biaya kontrak rumah yang saya tempati ini," tandas Sumartiningsih.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menyatakan akan ada tim kesehatan dari Polda Jatim yang akan memeriksa dana memantau secara rutin kondisi Vicky.
"Tim kesehatan kami (Dokkes Polresta Sidoarjo) sudah mengecek bagaimana kondisinya, memang sekali lagi perlu waktu untuk pemulihan. Dalam waktu dekat tim kesehatan Polda Jatim akan melakukan pemeriksaan rutin terhadap Vicky," ujarnya.
(dpe/fat)