Perjuangan Vicky Hermansyah (20) untuk bertahan hidup usai menjadi korban Tragedi Kanjuruhan berbuah manis. Usai dirawat selama sebulan di RSUD Kanjuruhan Malang, Vicky akhirnya diperbolehkan pulang.
Momen kepulangan Vicky pun memantik haru. Pasalnya, usai menjadi korban Tragedi Kanjuruhan, Vicky mengalami cedera otak berat. Ia pun sempat kritis selama dua kali.
detikJatim menghimpun sederet faktanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kepulangan Vicky Disambut Haru
Suasana haru menyelimuti kepulangan Vicky dari rumah sakit. Kepulangan warga Kesambi, Kecamatan Porong, Sidoarjo ini disaksikan langsung Forkopimda Pemkab Malang.
Haru terasa saat Vicky keluar dari kamar ruang rawat inap didampingi kedua orang tuanya. Dibantu petugas medis, Vicky didorong dengan menggunakan bed perawatan ke luar ruangan.
2. Vicky Tampak Masih Trauma
Namun, Vicky tampaknya masih trauma saat melihat banyak orang. Tampak kondisi Vicky masih depresi dan takut melihat keramaian di sekitarnya. Satu buah kursi roda diserahkan langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis.
Sementara Bupati Malang Sanusi memberi bingkisan kepada Vicky. Sanusi mengatakan, pasien korban Tragedi Kanjuruhan ini merupakan yang terakhir di RSUD Kanjuruhan.
3. Vicky Jadi Pasien Terakhir Tragedi Kanjuruhan di RS
Sanusi menambahkan, Vicky merupakan pasien terakhir Tragedi Kanjuruhan yang dirawat di RS. Ia bersyukur Vicky bisa sembuh usai mengalami perjuangan panjang.
"Ini adalah pasien terakhir yang dirawat RSUD Kanjuruhan. Alhamdulillah semua pasien yang dirawat di RSUD Kanjuruhan tidak ada yang meninggal," ucap Bupati Malang Sanusi, kepada wartawan di RSUD Kanjuruhan seusai melepas pasien, Rabu (2/11/2022).
Menurut Sanusi, kepulangan Vicky ini dikoordinasikan dengan Pemkab Sidoarjo melalui dinas kesehatan setempat. Sanusi sendiri bahkan telah berkomunikasi langsung dengan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terkait proses pengobatan rawat jalan pasien selama di Sidoarjo.
"Sudah dikoordinasikan dengan Dinkes Sidoarjo, puskesmas setempat. Jadi nanti ketika sampai Sidoarjo diterimakan ke puskesmas setempat, kemudian diantarkan pulang ke rumahnya. Berikutnya yang melanjutkan perawatan adalah Dinas Kesehatan Sidoarjo dan bupatinya sudah kami hubungi," tambah Sanusi.
Dokter ungkap kondisi Vicky yang sempat kritis dua kali. Baca di halaman selanjutnya!
4. Dokter Ungkap Vicky Alami Cedera Otak Berat
Direktur RSUD Kanjuruhan Bobi Prabowo menyebutkan, Vicky sempat mengalami cedera otak berat dan hilang kesadaran saat pertama kali masuk ke RSUD Kanjuruhan. Vicky dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah Tragedi Kanjuruhan pecah, Sabtu (1/10) malam.
Menurut Bobi, Vicky disebut sempat tak sadarkan diri selama dirawat di ruang ICU RSUD Kanjuruhan. Sejumlah alat bantu napas atau ventilator juga sempat dipasang.
"Vicky terkena cedera otak berat, sempat kami berikan perawatan intensif dan menggunakan ventilator beberapa hari. Total untuk perawatan di ICU selama dua pekan. Kemudian kami pindahkan ke ruang perawatan reguler dua pekan, jadi total satu bulan," ungkap Bobi.
Pihaknya bersyukur upaya maksimal dari tim dokter RSUD Kanjuruhan perlahan-lahan membuahkan hasil. Kondisi Vicky kemudian berangsur-angsur membaik.
"Syukurlah yang bersangkutan bisa bertahan dan kondisinya berangsur-angsur membaik. Mudah-mudahan sampai di Sidoarjo bisa diberikan kesembuhan sempurna," pungkasnya.
5. Vicky Sempat Kritis Dua Kali
Ternyata, Vicky sempat mengalami masa kritis selama dua kali. Tante Vicky, Eva Dian Novita mengaku dirinya telah satu bulan penuh mendampingi Vicky di RS Kanjuruhan Malang. Selama dalam perawatan, Vicky pernah mengalami masa kritis pada tanggal 17 dan 25 Oktober.
"Saat mengalami masa kritis keluarga sempat was-was," kata Eva kepada detikJatim, Rabu (2/11/2022).
Kondisi Vicky yang sempat kritis membuat keluarganya menangis. Namun beruntung, Vicky selamat usai mengalami dua kali kritis.
"Bahkan kami yang menunggu di rumah sakit sempat menangis," imbuh Eva.
6. Dirawat di Rumahnya Sidoarjo
Usai keluar dari RS, Vicky menjalani perawatan di rumahnya. Ia pun tiba di rumahnya di Desa Kesambi RT 11, RW 3, Kecamatan Porong, Sidoarjo sekitar pukul 10.55 WIB. Ia diantar oleh ambulans RSUD Kanjuruhan, Malang.
Kadinkes Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati mengatakan, kondisi Vicky mulai membaik. Untuk itu, mulai hari ini perawatannya di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Sidoarjo. Namun, yang menangani Puskesmas pembantu di Kedungsolo, Kecamatan Porong.
"Vicky setiap hari akan dilakukan pemeriksaan berkala oleh puskesmas terdekat, petugas dari Puskesmas Kedungsolo akan mendatangi rumah Vicky," kata Fenny di Desa Kesambi, Porong, Rabu (2/11/2022).
7. Butuh Pemulihan Fisik
Fenny menjelaskan, selain dilakukan pemeriksaan kesehatan, juga akan dilakukan pemeriksaan fisik dan terapi pada Vicky. Karena saat ini, Vicky butuh pemulihan fisik.
"Kesehatan Vicky mulai membaik, namun masih butuh pemulihan fisiknya," jelas Fenny.
Sementara Ketua TPKK Sidoarjo Ning Sasha Muhdlor Ali mengatakan, pihaknya menyambut kedatangan Vicky, korban Tragedi Kanjuruhan Malang.
"Kami mengharapkan petugas Puskesmas secara rutin setiap hari melakukan kunjungan rumah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Karena Ananda (Vicky) sedang melanjutkan perawatan yang layak dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo," kata Ning Sasha.