Pengacara Tersangka Kanjuruhan Klaim Tuduhan ke Kliennya Makin Melebar

Pengacara Tersangka Kanjuruhan Klaim Tuduhan ke Kliennya Makin Melebar

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 17 Okt 2022 16:26 WIB
Kuasa Hukum Security Officer Suko Sutrisno, Agus Salim Ghozali
Kuasa Hukum Security Officer Suko Sutrisno, Agus Salim Ghozali (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Tersangka Tragedi Kanjuruhan yang juga bertugas sebagai Security Officer Arema FC, Suko Sutrisno diperiksa di Polda Jatim hari ini. Pengacara Suko mengeklaim, apa yang dituduhkan pada kliennya semakin melebar.

Penasihat Hukum Suko, Agus Salim Ghozali menyebut, ada 3 pertanyaan yang dilayangkan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim pada kliennya.

"Klien saya sudah (selesai memberikan keterangan)," kata Agus saat ditemui di Polda Jatim, Senin (17/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menjelaskan, kliennya sudah memenuhi 3 kali pemanggilan, baik di Polres Malang maupun Polda Jatim. Bahkan, ia mengeklaim apa yang disangkakan terhadap kliennya kian melebar.

"Kami belum tahu (pemanggilan selanjutnya), ini sudah melebar ya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Agus menegaskan, apa yang disampaikan oleh kliennya adalah sesuai fakta. Bahkan, sesuai dengan temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

"Sesuai temuan dengan TPF, sudah pemanggilan 3 kali," tambahnya.

Agus menambahkan, dalam insiden yang menewaskan 132 orang tersebut, tak ada penutupan pintu Stadion Kanjuruhan oleh kliennya. Baik berupa instruksi, maupun secara langsung. Ia mengaku, apa yang ada di video terkait penutupan pintu Stadion Kanjuruhan bukan ulah kliennya.

"Nggak pernah menutup, pintu terbuka semua, karena Kanjuruhan memang ada pintu rusak, dan itu bukan kapasitas dari security," kata Agus.

"Yang jelas, kewenangan dari security officer dan steward itu membuka dan menjaga," lanjutnya.

Agus memastikan, pengamanan tersebut tak hanya kewenangan dari kliennya. Namun, juga kewenangan sejumlah petugas keamanan gabungan.

"Bukan kewenangan security officer dan steward, nggak pernah membuka menutup pintu. Yang jaga itu polisi, TNI, sampai satpol PP, bukan hanya kami saja," ujarnya.

Ia menegaskan, apa yang dilakukan kliennya sudah sesuai SOP pertandingan sepak bola di Indonesia. Menurutnya, hal ini sudah diterapkan, baik sebelum hingga sesudah pertandingan.

"Sudah sesuai SOP," tukasnya




(hil/dte)


Hide Ads