.webp)
Kedatangan arwah sahabatnya yang meninggal saat Tragedi Kanjuruhan tak disangka menjadi titik balik kembalinya ingatan Cahayu Nur Dewata. Remaja 15 tahun ini sempat koma hingga hilang ingatan usai menjadi salah satu korban Kanjuruhan.
Cahayu menonton laga Arema FC lawan Persebaya bersama sahabatnya, dua laki-laki dan seorang perempuan berinisial N. Mereka berangkat menggunakan dua sepeda motor.
Sesampainya di Stadion Kanjuruhan, ia bersama tiga temannya memilih tempat duduk di tribun 12. Hingga pertandingan berakhir, Cahayu bersama temannya berswafoto di tribun berdiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu gas air mata udah nyebar di mana-mana, setelah itu saya pingsan. Katanya itu temenku sudah nyebar semua dan aku ditolongin temannya kakakku dibawa keluar," ucap Cahayu.
Nahas saat kejadian, N meninggal dunia. Sedangkan Cahayu pingsan dan tak sadarkan diri hingga tiga hari.
Saat terbangun dari koma, Cahayu juga kehilangan ingatannya selama sepekan. Ingatannya baru kembali usai didatangi arwah N. Kala itu, Cahayu bermimpi N meminta doa kepadanya.
Kehadiran arwah temannya itu membuat titik balik kembalinya ingatan Cahayu. Sebelumnya, ia sempat hilang ingatan selama sepekan. Saat itu yang dia ingat hanya kengerian Tragedi Kanjuruhan.
"Saat itu, saya mulai ingat ketika habis mandi sambil ngeringin rambut, dari jendela teman saya cewek itu muncul dan bilang minta didoain. Saya jawab iya aja," kata Cahayu.
Ketika didatangi temannya, Cahayu tidak mengetahui sebenarnya sahabatnya yang berinisial N itu telah meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan. Karena kebingungan dengan pesan yang disampaikan temannya, Cahayu lantas mendatangi ibunya dan menceritakannya.
"Aku nggak paham (pesan dari N) terus tanya ke mamaku 'ma mau N njaluk dungakno' (ma tadi N minta didoakan), nah akhirnya dikasih tahu sama mamaku kalau temanku ini sudah meninggal," terangnya.
Mengetahui kabar temannya yang meninggal, Cahayu merasa sedih dan syok. Namun, keluarga menguatkan agar Cahayu bangkit dan semangat untuk sembuh.
Kini, Cahayu masih berjuang untuk pulih total. Meskipun tangannya susah digerakkan akibat ada robekan di otot tangannya. Selain itu, matanya juga masih memerah usai terkena gas air mata.
(hil/fat)
