.webp)
Menpora Zainudin Amali menegaskan tidak akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang disampaikan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya mengintervensi PSSI.
"Posisi pemerintah dari apa yang disampaikan akan ditindaklanjuti, ada area yang tidak dimasuki pemerintah, hal-hal yang ditindaklanjuti Menpora," kata Menpora saat berada di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (15/10/2022).
Politisi Golkar itu mengaku, pihaknya juga tengah menjalin komunikasi bersama sejumlah pihak pasca-Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya dari PSSI. Terutama, untuk mendamaikan para suporter klub bola di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menpora diminta untuk komunikasikan supaya suporter lebih baik, juga bersama federasi. Kemarin sudah ada suporter Arema, Persebaya, Persija di Jakarta. Sedang mengimplementasikan Pasal 54 dan 55 UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan," ujarnya.
Ketika disinggung soal desakan mundur pada Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule), Zainudin enggan menanggapinya lebih lanjut. Ia kembali menegaskan bahwa urusan sepakbola adalah urusan PSSI.
"Urusan sepakbola urusan PSSI, itu di atasnya ada FIFA. Nanti, presiden ketemu dengan presiden FIFA, pemerintah tidak ada intervensi, langsung. Kita disanksi jika pemerintah masuk di federasi. Ada federasi nasional dan internasional yang mengurus itu," tuturnya.
Menurutnya, tupoksi itu telah tertuang dalam regulasi di Keppres (ketetapan presiden). Salah satunya, mengatur tentang tanggung jawab PSSI dalam persepakbolaan di Tanah Air.
"Kalau di dalam keppres penanggung jawab PSSI," tutupnya.
(abq/sun)
