.webp)
Polisi secara bertahap mendatangi rumah-rumah korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Kedatangan polisi ke rumah korban itu untuk mengucapkan belasungkawa dan turut mendoakan agar yang masih sakit bisa segera sehat dan pulih.
Seperti yang dilakukan Polresta Malang Kota yang terus menginventarisir korban insiden Stadion Kanjuruhan yang berdomisili di Kota Malang. Kunjungan ini sekaligus sebagai takziah dan memberikan bantuan kepada korban dan keluarganya
Sejauh ini terdapat beberapa korban insiden Stadion Kanjuruhan yang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Tapi ada juga sejumlah korban yang menjalani perawatan di kediaman masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Klojen Kompol Domingos De F. Ximenes mengatakan bahwa pada Senin (10/10/2022) pihaknya mendatangi korban selamat Tragedi Kanjuruhan. Di antaranya korban yang matanya memerah karena mengalami pendarahan usai terkena gas air mata.
"Sejumlah 2 orang korban di wilayah Kecamatan Klojen yang mendapatkan kunjungan, yakni Raffi Atha seorang pelajar yang berusia 14 tahun dan Yustita Nur Aini wanita berusia 25 tahun," ujar pria yang akrab disapa Dom itu kepada awak media pada Selasa (11/10/2022).
Dom menyampaikan bahwa kedatangannya bersama dengan Seksi Kedokteran Kesehatan Polresta Malang. Untuk seksi kedokteran ke rumah korban memang untuk memberikan pendampingan secara psikologis dan melakukan pengecekan pada kondisi korban.
"Memang kami sudah agendakan untuk melakukan kunjungan dan pendampingan secara psikologis maupun untuk mengontrol kondisi korban," kata Dom.
"Kami bersama Tim akan berusaha memfasilitasi segala keperluan korban baik itu pengobatan ataupun hal lain yang berhubungan dengan administrasi Kepolisian," tandasnya.
(abq/iwd)
