Kapolres Malang Janji Terus Dampingi Korban Tragedi Kanjuruhan

Hari pertama menjabat Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana langsung mendatangi korban Tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat di RSUD Kanjuruhan. Putu bertemu para korban yang sudah melewati masa operasi tetapi masih mengalami trauma psikis.

Sejumlah korban itu berada di ruang IGD RSUD Kanjuruhan. Putu bersama jajaran satu per satu menemui para korban yang tengah menjalani perawatan. Mereka bertemu muka dan berbincang terkait kondisi korban.

Saat ini ada empat korban Tragedi Kanjuruhan sedang menjalani perawatan medis di RSUD Kanjuruhan. Mereka adalah Vicky (20) asal Porong, Sidoarjo; Dayangga (22) asal Randublatung, Blora, Jawa Tengah, Amanda (18) asal Kromengan, Malang dan Mareta (20) asal Kepanjen, Malang. Dua nama terakhir adalah warga Kabupaten Malang.

Kapolres menyebutkan pihaknya sudah bekerja sama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim dan Mabes Polri untuk mendatangkan tim trauma healing guna mengatasi penyembuhan trauma terhadap pasien pasca-kejadian tersebut.

"Kami sudah lengkapi data, nanti kami lakukan perbantuan, untuk tim trauma healing maupun tim dokkes," ujar Putu kepada wartawan usai menemui korban di RSUD Kanjuruhan Jalan Panji, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (11/10/2022).

Lebih jauh, Kapolres mengatakan bahwa seluruh korban sudah dilakukan pendataan. Baik korban yang sudah pulang dari rumah sakit maupun yang masih dalam perawatan, seluruhnya dilindungi dan dibiayai oleh pemerintah.

"Kami akan memastikan bahwa korban sudah terdata, dan data ini akan kami update terus. Kami sinkronkan dengan data dari pemerintah kabupaten, agar nanti korban seluruhnya mendapatkan dukungan anggaran pengobatan," beber Putu.

Sebelum mengakhiri kunjungan, Kapolres memberikan bantuan dan menyampaikan pemohonan maaf kepada korban yang tengah menjalani perawatan di ruang IGD.

"Sekali lagi saya mohon maaf mewakili kepolisian dengan kejadian kemarin, dan kami akan terus mendampingi korban," pungkasnya.