3 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Minta Pemeriksaan Ditunda

3 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Minta Pemeriksaan Ditunda

Deni Prastyo - detikJatim
Selasa, 11 Okt 2022 18:13 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Dirmanto saat memberikan keterangan pers di Markas Polda Jatim
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto. (Foto: Deni Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Lima dari enam tersangka terkait Tragedi Kanjuruhan menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur. Dua di antaranya masih menjalani pemeriksaan, sedangkan tiga tersangka lainnya meminta penundaan pemeriksaan.

"Hari ini ada 5 orang yang rencananya diperiksa. Tetapi 2 orang sudah tahap pemeriksaan yaitu ketua Panpel AH tadi datang bersama dengan Security Officer SS. Sudah datang dan sudah diperiksa. Sekarang masih tahap pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di Ditreskrimum Polda Jatim, Selasa (11/10/2022).

Ada pun mengenai 3 tersangka lainnya yakni Kompol WS, AKP H, dan AKP BS, Dirmanto menyebut bahwa ketiga tersangka itu sebetulnya hari ini juga telah memenuhi panggilan penyidik. Namun, karena belum didampingi penasihat hukum ketiganya meminta pemeriksaan diundur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu tiga orang anggota yaitu Kompol WS, AKP H, AKP BS tadi datang. Namun demikian yang bersangkutan mohon waktu untuk diundur, karena datang tanpa penasehat hukum. Sehingga yang bersangkutan mohon waktu akan menunjuk penasihat hukum untuk mendampingi pemeriksaan," ujar Dirmanto.

Sementara itu, 1 orang lainnya yang juga ditetapkan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan yakni Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) direncanakan menjalani pemeriksaan pada Rabu (12/10) besok.

ADVERTISEMENT

"Rencananya besok di Polda Jatim mungkin jam 10.00 WIB," ungkap Dirmanto.

Sementara itu, terhadap ketiga tersangka yang merupakan anggota Polri di Polda Jatim, Dirmanto menegaskan akan menyiapkan bantuan hukum terhadap anggota itu.

"Kami tunggu. Kami institusional. Polda Jatim siapkan. Anggota kalo (ada) masalah kami ada bidang hukum yang akan dampingi. Kami tanya dan komunikasikan dari Polda Jatim atau gimana," ujar Dirmanto.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads