Tersangka Tragedi Kanjuruhan Bantah Beri Perintah Tutup Pintu Stadion

Tersangka Tragedi Kanjuruhan Bantah Beri Perintah Tutup Pintu Stadion

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 10 Okt 2022 17:56 WIB
Protes dan cacian di tembok Stadion Kanjuruhan, Malang
Salah satu pintu di stadion saksi mata Tragedi Kanjuruhan (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Malang -

Koordinator Security Official Arema FC Suko Sutrisno ditetapkan sebagai salah satu tersangka Tragedi Kanjuruhan. Suko mengaku tidak pernah memerintahkan steward untuk menutup pintu Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Saya tidak pernah memerintahkan steward untuk pintu gate ditutup," ujar Suko kepada awak media pada Senin (10/10/2022).

Ia mengatakan bahwa 14 pintu di stadion sejak awal pertandingan dipastikan terbuka. Hal itu bisa dibuktikan melalui rekaman CCTV yang ada di Stadion Kanjuruhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dibuka. Saya tidak pernah memberikan instruksi untuk menutup. Bisa dicek lewat CCTV yang ada nanti," kata Suko.

Suko juga menyampaikan bahwa telah berkoordinasi dengan steward agar berjaga di pintu stadion. Dikatakan Suko, saat itu dirinya tidak meminta untuk menutup pintu.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah membagi penjagaan di setiap pintu dan itu dibuka terus," terangnya.

Sementara, Suko juga turut mengungkapkan permohonan maaf kepada Aremania dan Aremanita atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

"Saya ingin meminta maaf dan mengucapkan duka kepada korban dan keluarga atas peristiwa tersebut," ucap dia.

Ia mengaku siap menjalani proses hukum yang berlaku. Ini juga mendukung Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas.

"Saya akan mematuhi proses hukum. Saya hanya ingin keadilan dan diusut tuntas," tandasnya.




(abq/dte)


Hide Ads