Biaya Ambulans Korban Tragedi Kanjuruhan Rp 2,5 Juta Dikembalikan Rp 1,9 Juta

Biaya Ambulans Korban Tragedi Kanjuruhan Rp 2,5 Juta Dikembalikan Rp 1,9 Juta

Yakub Mulyono - detikJatim
Kamis, 06 Okt 2022 22:08 WIB
Makam Aremian Jember korban Tragedi Kanjuruhan Faiqotul HIkmah
Makam Aremania Jember korban Tragedi Kanjuruhan Faiqotul Hikmah (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Keluarga korban tragedi Kanjuruhan dimintai uang Rp 2,5 juta sebagai biaya mengantar jenazah ke Jember. Belakangan, uang itu dikembalikan. Namun nominalnya bukan Rp 2,5 juta, tapi Rp 1,9 juta.

"Sore kemarin, sekitar pukul 5 itu. Tiba-tiba ada telepon dan minta nomor rekening. Dibilang kalau uang yang kemarin saya bayar hendak dikembalikan," kata kakak mendiang Faiqotul Hikmah, Nurlaela saat dikonfirmasi di rumahnya di Jalan MH Thamrin, Lingkungan Gladak Pakem, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kamis (6/10/2022).

Faiqotul Hikmah merupakan warga Jember yang meninggal menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang penelepon, kata Nurlaela, mengaku petugas ambulans yang mengantar jenazah Faiq. Setelah Nurlaela memberikan nomor rekening bank, tak lama kemudian uang yang dijanjikan masuk ke nomor rekening tersebut.

"Benar uang itu dikembalikan," katanya.

ADVERTISEMENT

Namun, kata Nurlaela, nominalnya bukan Rp 2,5 juta, tapi Rp 1,9 juta. Selisih Rp 600 ribu.

"Uang yang kembali Rp 1,9 juta. Sisanya yang Rp 600 ribu, dibilang untuk operasional. Itu yang menghubungi saya katanya Pak Sopir, gak tau namanya siapa," katanya.

Ditanya dari rumah sakit mana atau mobil ambulans apa yang mengantar jenazah korban ke Jember? Nurlaela mengatakan tidak tahu. Karena saat ambulans datang, keluarga fokus ke jenazah Faiq.

"Karena saat itu kita hanya fokus melihat kedatangan korban. Tidak sampai melihat jelas, mobil ambulans apa yang mengantar," ujarnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads