8 Keluarga korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan asal Pasuruan, mendapat santunan. Pemkab Pasuruan menyerahkan santunan masing-masing Rp 10 juta.
"Santunan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasuruan terhadap keluarga yang berduka pasca insiden Kanjuruhan. Jangan dilihat seberapa besar santunan ini, tapi itu bentuk kepedulian yang bisa kami berikan untuk keluarga para korban," kata Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf (Gus Irsyad), Kamis (6/10/2022).
Gus Irsyad mengatakan santunan diberikan di sela-sela doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan yang digelar di halaman Sentra Bordir Bangil, Rabu (5/10/2022) malam. Keluarga para korban diundang dalam acara doa bersama yang dihadiri ratusan orang dan anggota forkopimda tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja kabar meninggalnya para korban Kanjuruhan sangat mengagetkan seperti petir di siang bolong. Banyak cerita yang kami dengar dari para keluarga. Untuk itu secara pribadi dan atas nama Pemkab Pasuruan, saya sangat berduka," ungkapnya.
Ia berharap amal ibadah para korban diterima oleh Allah SWT. Terlebih dengan doa bersama yang dipanjatkan oleh sesama pendukung sepakbola di tanah air.
"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga sekaligus bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang bermanfaat," pungkasnya.
Korban meninggal asal Pasuruan yakni:
1. Agus Riansyah Pratama Putra (20) warga Kelurahan/Kecamatan Purwosari
2. Pratiwi (25) warga Dusun Pandansari, Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari
3. Muhammad Rian Akbar (17) warga Desa Andinosari, Kecamatan Tutur
4. Hendrik Gunawan (21) warga Dusun Sudimoro, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi
5. Khusaini (29) warga Dusun Kedanten Wetan, Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji
6. Mohammad Andre Ramadhan (25) warga Dusun Kedanten Wetan, Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji
7. Mukhammad Nizamudin (15) warga Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso
8. Hadinata (21) warga Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso.
(dpe/fat)