.webp)
Jumlah korban luka hingga meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan mencapai 574 orang. Sebanyak 131 korban meninggal dunia. Dari data tersebut, ada 377 korban luka sudah dipulangkan dan masih ada 66 orang yang dirawat. Para korban luka dirawat di 25 rumah sakit yang berada di Malang Raya.
Sementara Tragedi Kanjuruhan ini menewaskan 131 suporter Arema FC atau Aremania. Berdasarkan data korban Tragedi Kanjuruhan per 6 Oktober 2022 pukul 06.00 WIB yang dicatat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyebut, ada 25 rumah sakit yang merawat pasien yang merupakan korban di 1 Oktober 2022 malam itu.
Dari 574 korban Tragedi Kanjuruhan tersebut, 420 orang mengalami luka ringan atau sedang, 23 luka berat, 131 meninggal dunia. Saat ini masih ada 66 orang korban masih yang menjalani perawatan di 25 rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rinciannya:
1. RSUD Kanjuruhan : 125 luka ringan atau sedang, 3 luka berat, 21 meninggal dan 9 dirawat
2. RSI Gondanglegi : 25 luka ringan atau sedang, 4 meninggal
3. RS Hasta Brata Batu : 9 luka ringan atau sedang, 2 meninggal, dan 4 dirawat
4. RS dr Syaiful Anwar : 49 luka ringan atau sedang, 19 luka berat, 20 meninggal, 32 dirawat
5. RSU Wajak Husada : 7 luka ringan atau sedang, 1 dirawat
6. RS Mitra Delima : 4 luka ringan atau sedang
7. RS Wava Husada : 51 luka ringan atau sedang, 53 meninggal
8. Klinik Teja Husada : 10 luka ringan atau sedang, 13 meninggal
9. RS Ben Mari : 4 luka ringan atau sedang, 1 meninggal
10. RS Sumber Sentosa : 2 luka ringan atau sedang
11. RS UMM : 11 luka ringan atau sedang, 1 dirawat
12. RS Prima Husada : 5 luka ringan atau sedang, 2 dirawat
13. RS Salsabila : 9 luka ringan atau sedang, 1 meninggal
Baca juga: Sederet Janji Jokowi Soal Tragedi Kanjuruhan |
14. RS Pindad : 6 luka ringan atau sedang, 1 dirawat
15. RSUD Lawang : 4 luka ringan atau sedang
16. RS Soepraoen : 17 luka ringan atau sedang, 1 meninggal, 2 dirawat
17. RS Hasta Husada : 29 luka ringan atau sedang, 3 meninggal, 1 dirawat
18. RS Bokor Turen : 2 luka ringan atau sedang
19. RS Panti Nirmala : 9 luka ringan atau sedang
20. RS Aisyiyah : 6 luka ringan atau sedang, 1 luka berat, 2 dirawat
21. RS Hermina : 2 luka ringan atau sedang
22. RS Lavalette :9 luka ringan
23 RSI Unisma : 14 luka ringan atau sedang, 2 dirawat
24. RSUD Kota Malang : 7 luka ringan atau sedang, 1 dirawat
25. RS Panti Waluyo Sawahan : 4 luka ringan
Sementara itu, korban meninggal yang tidak di rumah sakit atau fasilitas kesehatan sebanyak 12 orang.
Khusus di RS dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, sebelumnya ada 68 korban yang dirujuk pasca-Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10) lalu. Dari jumlah itu, 34 korban sudah pulang atau keluar rumah sakit. Sampai hari ini, masih ada 34 korban yang menjalani perawatan, 7 korban di ruang ICU, 12 korban di ruang High Care dan 15 korban menjalani perawatan di ruang rawat inap.
"Update data korban Kanjuruhan di RSSA Tanggal 6 Oktober 2022 sampai pukul 09.00 WIB pagi, masih ada 34 pasien yang ditangani dari 68 rujukan saat insiden Kanjuruhan. 34 pasien itu diantaranya 7 di ICU, 12 di HCU (High care/sedang), dan 15 di ruang biasa," kata Humas RS dr Syaiful Anwar, Donny Iryan Vebry Prasetyo saat dihubungi melalui telpon, Kamis (6/11/2022).
(hil/fat)
