Komdis PSSI Klaim Temukan 42 Botol Miras di Kanjuruhan, Aremania Membantah

Kabar Nasional

Komdis PSSI Klaim Temukan 42 Botol Miras di Kanjuruhan, Aremania Membantah

Tim detikNews - detikJatim
Rabu, 05 Okt 2022 15:53 WIB
Suasana sesaat setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2022)
Komdis PSSI sebut temukan miras usai Tragedi Kanjuruhan/ Foto: M Bagus Ibrahim
Surabaya -

Komite Disiplin (Komdis) PSSI terus mengusut Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang akhir pekan lalu. Terbaru, pihaknya menemukan 42 botol minuman keras (miras) bersegel di Stadion Kanjuruhan usai peristiwa itu.

Dilansir dari detikNews, penemuan 42 botol miras itu terungkap dalam investigasi PSSI setelah bertemu dengan perwakilan manajemen Arema FC, Ketua Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, dan security officer Arema FC Suko Sutrisno.

"Jadi ditemukan ada banyak minuman keras, botol badek atau cunrik, yang istilahnya padat dan dalam botol plastik. Itu sampai ada 42 botol belum sempat diminum di dalam stadion," kata Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing di Malang, Selasa (4/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan ini, kata Erwin, menjadi salah satu catatan. Menurutnya, hal-hal terlarang seperti ini tidak sepantasnya bisa lolos masuk ke dalam stadion. Mengenai keterkaitan kericuhan di Stadion Kanjuruhan dengan minuman keras itu, Erwin tak mau berandai-andai.

Sementara itu, Aremania dari Malang Kota, Agus Babon membantah temuan PSSI tersebut. Menurutnya, tidak mungkin minuman keras botol bisa masuk ke tribun Stadion Kanjuruhan. Pasalnya, pemeriksaan masuk ke tribun terbilang sangat ketat.

ADVERTISEMENT

"Mustahil itu ada botol minuman di dalam tribun. Pakai logika saja. Pemeriksaan masuk itu ketat. Wong korek api saja disita kok, ini ada botol minuman, nggak masuk akal. Janganlah kami Aremania ini disudutkan begitu. Di tribun itu juga kan ada polisi dan tentara yang jaga. Mau masuk pintu tribun juga diperiksa. Masukin botol minuman itu gimana logikanya," kata Agus.

"Janganlah kami Aremania ini disudutkan begitu. Di tribun itu juga kan ada polisi dan tentara yang jaga. Mau masuk pintu tribun juga diperiksa. Masukin botol minuman itu gimana logikanya," ucapnya menjelaskan.




(hse/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads