Beri Santunan Korban Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Juga Semangati Korban Luka

Beri Santunan Korban Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Juga Semangati Korban Luka

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 05 Okt 2022 14:36 WIB
Malang -

Presiden Joko Widodo menemui korban selamat hingga ahli waris korban meninggal Tragedi Kanjuruhan. Jokowi memberikan santunan kepada para korban. Meski Jokowi tak menyebut jumlahnya, dia hanya mengatakan, santunan tersebut tak banyak.

Jokowi mengatakan, santunan ini berasal dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga pemerintah kota. Diketahui, tragedi di Stadion Kanjuruhan menewaskan 131 suporter dan polisi saat laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

"Tadi juga kita sampaikan sedikit santunan pada korban, baik dari pemerintah pusat, provinsi dan pemkot," kata Jokowi di RSSA Malang, Rabu (5/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJatim, Jokowi sempat menemui ahli waris korban Tragedi Kanjuruhan. Setelah itu, ia masuk ke rumah sakit dan menjenguk korban yang dirawat. Dalam kunjungannya selama 35 menit, Jokowi juga menyampaikan sejumlah hal pada pasien.

"Saya juga menyampaikan pada pasien semua biaya akan ditanggung pemerintah," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Jokowi juga berusaha menenangkan para pasien. Ia menyebut pemerintah sudah bekerja untuk mencari fakta insiden ini. Jokowi pun memberi semangat para korban agar lekas sembuh.

"Saya berpesan pada pasien agar tetap semangat, segera sembuh sehingga bisa beraktivitas kembali," lanjutnya.

Dalam kunjungannya, Jokowi mengatakan, pihaknya ingin memastikan para pasien mendapatkan pelayanan yang baik. "Saya ingin memastikan bahwa yang dirawat di RSSA Malang mendapatkan pelayanan yang paling baik," kata Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga berbincang dengan para korban selamat. Jokowi ingin mengetahui secara pasti penyebab insiden berdarah ini.

"Saya juga berbincang dengan satu dua pasien korban di Kanjuruhan untuk mengetahui situasi di malam pertandingan 1 Oktober 2022. Saya ingin tahu akar penyebab masalah ini sehingga ke depan mendapatkan solusi terbaik," ungkap Jokowi.

"Kita sudah membentuk tim pencari fakta yang diketahui Menko Polhukam," imbuhnya.

Sementara Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menpora Zainuddin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Wali Kota Malang Sutiaji hingga Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.

(hil/fat)


Hide Ads