Presiden Joko Widodo menyempatkan diri berbincang dengan korban selamat dari Tragedi Kanjuruhan saat menjenguknya di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Jokowi mengaku ingin mengetahui secara pasti penyebab insiden berdarah ini.
Hal ini dilakukan Jokowi untuk mengetahui akar masalah. Dia ingin ada solusi terbaik yang bisa diberikan pemerintah usai tragedi yang menewaskan 131 korban ini. Diketahui, tragedi di Stadion Kanjuruhan menewaskan 131 suporter dan polisi saat laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
"Saya juga berbincang dengan satu dua pasien korban di Kanjuruhan untuk mengetahui situasi di malam pertandingan 1 Oktober 2022. Saya ingin tahu akar penyebab masalah ini sehingga ke depan mendapatkan solusi terbaik," kata Jokowi di RSSA Malang, Rabu (5/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Jokowi juga berusaha menenangkan para pasien. Ia menyebut pemerintah sudah bekerja untuk mencari fakta insiden ini. Jokowi pun memberi semangat para korban agar lekas sembuh.
"Kita sudah membentuk tim pencari fakta yang diketahui Menko Polhukam, saya berpesan pada pasien agar tetap semangat, segera sembuh sehingga bisa beraktivitas kembali," imbuhnya.
Dalam kunjungannya selama 35 menit, Jokowi mengatakan, pihaknya ingin memastikan para pasien mendapatkan pelayanan yang baik.
"Saya ingin memastikan bahwa yang dirawat di RSSA Malang mendapatkan pelayanan yang paling baik," kata Jokowi.
Jokowi juga memberikan santunan kepada ahli waris korban. Selanjutnya, Jokowi menuju Stadion Kanjuruhan Malang untuk melakukan peninjauan.
Sementara itu, dalam kunjungannya, Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menpora Zainuddin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Wali Kota Malang Sutiaji hingga Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.
(hil/fat)