Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan investigasi usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang. Mereka akan menginvestigasi total pelaksanaan pertandingan Arema FC vs Persebaya. Penyelidikan digelar mulai hari ini di area dalam Stadion Kanjuruhan.
Pantauan detikJatim Komdis terlihat mengamati secara detail tribun selatan yang diduga memicu jatuhnya banyak korban dalam tragedi tersebut, Sabtu (1/10). Tak hanya menyisir area tribun, Komdis juga meneliti empat akses pintu keluar yakni pintu 13, 12, 11, dan 10.
Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing mengatakan, pihaknya datang ke Kanjuruhan untuk menginvestigasi bagaimana pelaksanaan pertandingan hingga mengakibatkan kerusuhan dan jatuhnya korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mau lihat situasi di sini (Kanjuruhan) untuk melakukan investigasi pelaksanaan pertandingan," kata Erwin ditemui di lokasi, Senin (3/10/2022).
Erwin mengakui dalam proses investigasi Komdis PSSI tidak hanya akan menyelidiki lokasi tribun tetapi juga menemui sejumlah saksi mata saat tragedi Kanjuruhan terjadi.
"Kami juga akan mencari narasumber baik itu Aremania, pedagang, pengawas pertandingan, wasit, untuk mencari tahu apakah panpel melakukan pertandingan sesuai dengan standar?" Tegasnya.
Sejumlah hal akan ditelusuri, terutama terkait kejelian panpel berkaitan detail perencanaan dan pelaksanaan pertandingan. Termasuk tentang pengelolaan pintu tribun.
"Apakah dia (Panpel) jeli, bagaimana pintu ini, apakah berfungsi. Akan kita lihat semua. Karena melaksanakan pertandingan harus dengan rencana baik dan disiapkan dengan baik. Apabila terjadi sesuatu bisa antisipasi langkah keluarnya," katanya.
Soal upaya penelitian mendalam dan detail pada 4 pintu gerbang sebagai akses tribun selatan, Erwin menyebutkan bahwa pihaknya ingin mengungkap fakta yang sebenarnya. Apakah pintu dalam kondisi terbuka atau justru tertutup saat tragedi terjadi?
"Kita melihat ini, (akses) pintu ini berfungsi nggak? Siapa yang bertanggung jawab (atas pintu ini)," katanya.
Komdis menargetkan pada tiga hari ke depan pihaknya telah mengumpulkan seluruh fakta dan bisa menjadi rekomendasi investigasi terkait penyelenggaraan pertandingan Arema FC menjamu Persebaya.
"Semoga bisa segera memberikan rekomendasi dua tiga hari ini. Secepatnya. Ini investigasi tentang penyelenggaraan," tuturnya.
Ia tegaskan lagi, investigasi itu akan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari penjualan tiket, pengelolaan akses masuk penonton, akses keluar penonton, seluruhnya akan diteliti.
"Panpelnya gimana? Sistem penjualan tiketnya gimana? Cara masuk gimana? Keluar gimana? Kami evaluasi semua," pungkasnya.
Simak Video: Yang Terjadi Bila Seseorang Terpapar Gas Air Mata