Pemakaman jenazah korban tragedi Kanjuruhan asal Jombang diiringi tangis keluarga dan para pelayat. Ibu korban sempat pingsan saat jenazah tiba di rumah duka.
Jenazah Muhammad Irsyad Aljuned (17) tiba di rumah duka Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Ngusikan, Jombang sekitar pukul 15.30 WIB. Tangis ibu korban, Kesi Ernawati (48), adik-adik korban dan sejumlah pelayat pecah ketika jenazah diturunkan dari mobil jenazah. Bahkan, Kesi sempat pingsan saat jenazah anak sulungnya itu tiba.
Pihak keluarga dan modin setempat lebih dulu memeriksa jenazah Irsyad sebelum dimakamkan. Karena jenazah pelajar kelas 3 SMK itu sudah disucikan di RS Hasta Husada Malang. Selanjutnya, jenazah disalati secara berjamaah di rumah duka. Ayah korban, Mochammad Arif Junaedi (48) tampak tegar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Irsyad dimakamkan di makam Islam Dusun Mernung Lor sekitar pukul 16.15 WIB. Selain keluarga dan tetangga, teman sekolah korban juga mengantar Irsyad ke tempat peristirahatan terakhirnya. Tangis kembali pecah selama proses pemakaman. Sehingga suasana duka begitu terasa.
Kepala Dusun Mernung Lor Iswandi mengatakan Irsyad berangkat ke Malang bersama adiknya, Achmad Yazid Novel Al Bastommy (15) pada Sabtu (1/10/2022) pagi. Karena anak pertama dari 4 bersaudara pasangan Kesi dan Arif itu akan menonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Jumat (30/9/2022) malam saat bertemu di warung, dia juga bilang ke saya kalau akan nonton pertandingan itu," kata Iswandi kepada wartawan di rumah duka, Minggu (2/10/2022).
Menurut Iswandi, Irsyad memperoleh tiket pertandingan Arema vs Persebaya dari pakdenya yang tinggal di Malang. Pelajar kelas 3 SMK itu akhirnya nonton pertandingan bersama 2 saudara sepupunya di Stadion Kanjuruhan kemarin malam. Sedangkan adik kandung Irsyad tinggal di rumah pakdenya.
"Irsyad nonton bersama dua saudara sepupunya, satu perempuan dan satu laki-laki. Dua sepupunya juga menjadi korban meninggal," terangnya.
Iswandi menerima kabar duka kematian Irsyad dari Polres Jombang yang menelepon dirinya pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB. Ia lantas memberi kabar kepada orang tua Irsyad sembari mendiskusikan pemakaman.
"Dia (Irsyad) bersama saudara sepupunya melihat di tribun paling depan sendiri. Kami tidak tahu pasti penyebabnya meninggal, saya lihat fotonya tadi wajahnya lebam," jelasnya.
Teman sekelas Irsyad, Ragil Teguh menuturkan almarhum merupakan sosok yang gila bola. Menurutnya Irsyad memang ngefans dengan Arema FC. Korban suka menonton langsung di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Dia sempat bikin Instastory tiket ekonomi pertandingan itu sehari sebelumnya. Saya kaget Irsyad juga menjadi korban," tandasnya.
Ratusan Aremania meninggal dalam kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan kemarin malam. Pertandingan Liga 1 tersebut dimenangkan Persebaya dengan skor 3-2.
Simak Video "Video Erick Thohir Tanggapi Pemain Naturalisasi Pindah Klub-Main di Liga 1"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)