Kantongi Bukti Tragedi Kanjuruhan, Besok Komnas HAM Meluncur ke Malang

Kabar Nasional

Kantongi Bukti Tragedi Kanjuruhan, Besok Komnas HAM Meluncur ke Malang

Tim detikNews - detikJatim
Minggu, 02 Okt 2022 15:51 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di TKP Penembakan Yoshua di Rumah Dinas Ferdy Sambo
Komnas HAM kantongi bukti tragedi Kanjuruhan Malang/ Foto: Mulia Budi/detikcom
Surabaya -

Komnas HAM turut menyorot Tragedi Kanjuruhan, Malang. Pihaknya menyebut telah mendapatkan bukti awal kasus tersebut dari pihak suporter Arema dan akan turun langsung ke Malang untuk investigasi.

"Kami Komnas HAM sudah berkomunikasi cukup mendalam dengan beberapa teman-teman Aremania. Kami mendapatkan beberapa keterangan fakta, termasuk kami mendapat berbagai video, voice note juga kami mendapatkannya. Ini bekal bagi kami untuk turun ke lapangan besok," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangannya dilansir dari detikNews, Minggu (2/10/2022).

Choirul Anam mengatakan, tim Komnas HAM akan terjun langsung ke Malang. Mereka akan mulai bekerja besok Senin (3/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komnas HAM pun akan mempelajari soal aturan pengamanan di stadion. Khususnya soal aturan penggunaan gas air mata oleh polisi.

"Yang berikutnya kami juga sedang mendalami terkait regulasi, khususnya regulasi dari FIFA dan PSSI untuk nanti kami sandingkan fakta-fakta yang kami dapatkan dengan regulasi yang ada. Termasuk kami juga akan mendalami terkait penggunaan gas air mata," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan, Komnas HAM telah memantau peristiwa yang menewaskan ratusan orang tersebut. Data-data korban sedang dikumpulkan oleh Komnas HAM.

"Tim juga terus monitoring data-data terkait siapa yang luka, siapa yang telah meninggal, kami pantau di beberapa rumah sakit di Malang. Termasuk tadi kami sudah berkomunikasi dengan beberapa teman-teman Aremania yang mengantarkan apa namanya, jenazah ke pemakaman," ucapnya.

Ketika sudah tiba di Malang besok, tim dari Komnas HAM akan langsung menemui beberapa saksi peristiwa.

"Tim dari pemantauan dan penyelidikan sudah berada di Malang, dan sudah bikin komitmen dengan beberapa keluarga koran korban dan beberapa teman-teman Aremania untuk bisa bertemu dan memberikan keterangan langsung kepada Komnas HAM," katanya.

Pihaknya juga mengucapkan duka cita terkait tragedi ini. Menurutnya, peristiwa ini merupakan tragedi kemanusiaan.

"Kami mengucapkan duka yang mendalam terhadap tragedi Kanjuruhan Malang. Bagi kami, bukan soal tragedi sepakbola, tapi juga soal tragedi kemanusiaan," tutur Anam.




(hse/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads