Ketua LA Mania Bantah soal Penyerbuan Markas Persela

Liga 1

Ketua LA Mania Bantah soal Penyerbuan Markas Persela

Eko Sudjarwo - detikJatim
Senin, 21 Mar 2022 15:56 WIB
Persela sudah dipastikan turun kasta ke Liga 2. Kekecewaan suporter tak terbendung hingga menyerbu Pendopo Lamongan dan kantor Sekretariat Persela.
LA Mania menyerbu kantor Persela dan Pendopo Lamongan/Foto: Istimewa
Lamongan -

Ketua Umum LA Mania, Saptaya Nugraha membantah aksi penyerbuan kantor sekretariat Persela Lamongan dan pendopo dilakukan pihaknya. Ia tegas menyatakan bahwa aksi yang dilakukan pada Minggu (20/3) bukan dari LA Mania.

"Aksi semalam yang jelas bukan dari LA Mania," ujar Nugraha, Senin (21/3/2022).

Menurut Nugraha, pihaknya menyayangkan aksi yang dilakukan sejumlah orang mengatasnamakan sebagai suporter itu. Menurutnya, LA Mania harus selalu memberi dukungan kepada klub apapun kondisinya termasuk turun ke Liga 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus kita semangati sehingga dalam setahun ini kalau bisa harus bisa bangkit lagi. Kami tetap memberikan semangat untuk kebangkitan Persela ke depan," katanya.

Turunnya Persela ke Liga 2 memang mengecewakan. Namun hal itu harus dijadikan evaluasi bagi semua pihak. Tak hanya itu, Situasi seperti ini juga pernah dialami oleh klub-klub besar.

ADVERTISEMENT

"Kecewa tapi hal itu harus bisa menjadi bahan evaluasi bagi semuanya. Beberapa tim besar sepakbola lainnya saja juga pernah jatuh," tukas Nugraha.

Persela sudah dipastikan turun kasta ke Liga 2. Kekecewaan suporter tak terbendung hingga menyerbu Pendopo Lamongan dan kantor Sekretariat Persela.

Mereka menuntut pertanggungjawaban manajemen Persela. Aksi suporter itu terjadi pada Minggu (20/3/2022).

Tidak hanya berkumpul dan berteriak, suporter yang akrab dengan sebutan LA Mania juga menyalakan flare atau kembang api di depan Pendopo Lamongan.

Suporter juga ada yang memecahkan kaca pintu Sekretariat Persela dengan menggunakan benda keras.




(abq/sun)


Hide Ads