Persela Lamongan bermain imbang 1-1 dengan Madura United. Pertandingan yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali tersebut cukup menarik karena kedua tim sama sekali tidak melakukan pergantian pemain.
Meski harus berbagi poin dengan Madura United, asisten pelatih Persela Weliansyah mengatakan hasil tersebut tetap disyukuri. Weliansyah juga mengapresiasi kerja keras anak asuhnya, yang telah berjuang habis-habisan.
"Yang pertama kita syukuri, pertandingan malam ini luar biasa. Walaupun kita meraih satu poin, tapi itu sangat penting bagi kita," kata Weliansyah saat konferensi pers usai pertandingan, Sabtu (5/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan oleh Weliansyah, anak asuhnya sudah bermain luar biasa. Meski tidak bisa bermain dengan formasi lengkap, kata Weliansyah, kedua kesebelasan sudah bermain sangat bagus dan baik. Weliansyah juga meminta maaf kepada fans Persela karena tidak bisa meraih kemenangan.
"Anak-anak malam ini bermain luar biasa, bermain dengan fight. Kita tahu situasi saat ini, walaupun kita tidak begitu lengkap, tapi anak-anak luar biasa malam ini. Dan Madura juga bermain dengan sangat baik. Kami mohon maaf kepada fans Persela, kami tidak bisa meraih kemenangan pada malam hari ini. Mudah-mudahan pertandingan berikutnya kita lebih baik," tuturnya.
Terkait pertandingan yang tetap dilanjutkan meski pemain Persela kurang dari 14 pemain seperti ketentuan pada regulasi, Weliansyah mengaku jika Persela dinyatakan telah memenuhi syarat minimal jumlah pemain, karena pemain yang cedera maupun izin, tetap masuk hitungan.
"Karena di aturan kami masih ada 15 pemain, karena pemain yang cedera itu dianggap bisa (masuk hitungan untuk menggelar pertandingan). Jadi kami tetap mengikuti rule-nya, bahwa kalau ada 15 pemain itu wajib main," imbuh Weliansyah.
Weliansyah mengungkapkan, pemain Persela yang cedera adalah Nasir, sementara pemain yang izin adalah Nur Iskandar yang tidak bisa main karena istrinya sakit dan perlu perawatan khusus. Pertandingan berlangsung cukup menarik karena kedua tim sama sekali tidak melakukan pergantian pemain. Penyebabnya tak lain karena kedua tim bertanding dengan skuad yang sangat terbatas, akibat banyak pemain yang terpapar COVID-19.
Untuk diketahui, Madura United hanya memiliki 14 pemain dalam daftar dusunan pemain, yaitu 11 pemain turun sebagai starter dan 3 pemain cadangan. Bahkan Persela lebih parah, mereka hanya memiliki 13 pemain dan tanpa didampingi sang pelatih, Jafri Sastra. Kedua tim tetap menampilkan permainan menyerang selama pertandingan berlangsung.
Persela unggul lebih dulu melalui sepakan Ibrahim Musa Kosepa pada menit ke-32, memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Rahel Radiansyah yang sempat diblok penjaga gawang Madura United, M Ridho. Namun keunggulan tersebut hanya bertahan 10 menit, karena Madura United berhasil membuat skor kembali imbang, melalui eksekusi penalti Renan Silva pada menit ke-42. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Tambahan 1 poin dari pertandingan malam tadi membuat Persela untuk sementara keluar dari zona degradasi. Persela naik ke peringkat 15 dengan raihan 18 poin, menggeser posisi Persipura yang baru akan bertanding besok melawan Persebaya. Sementara Madura United tetap berada di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1, dengan koleksi 26 poin.
Kabar terbaru menyebutkan, saat ini ada 12 pemain Persela dan sang pelatih Jafri Sastra yang terpapar COVID-19.
(sun/iwd)