Persela Lamongan akan melakoni Derby Jatim pada Sabtu (5/2). Persela akan melawan Madura United di laga Liga 1 2021-2022 pekan ke-23.
Pelatih Persela Jafri Sastra mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang laga tersebut. Sebab jadwal begitu padat. Persela memilih untuk memulihkan kondisi pemain supaya lebih bugar.
"Jujur kami tidak punya persiapan khusus, di mana kami hanya punya waktu 2 hari, dan kami lebih memilih memulihkan kondisi pemain supaya lebih bugar," kata Jafri dalam konferensi pers, Jumat (4/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tidak memiliki persiapan khusus, Jafri menegaskan, timnya siap menghadapi kesebelasan berjuluk Laskar Sapeh Kerrap tersebut. Jafri menilai, Madura United merupakan tim yang solid, dengan materi pemain di atas rata-rata.
"Apa pun kondisinya, kami siap untuk menghadapi Madura United besok malam. Madura punya pemain-pemain level top, mereka punya pemain-pemain berpengalaman. Ada beberapa pemain yang memiliki kemampuan yang sangat baik. Hanya saja memang sampai saat ini mereka belum membaik di klasemen, begitu juga kami," tuturnya.
Jafri juga menyebut, Persela tidak akan gentar menghadapi Madura United. Tim memiliki motivasi yang tinggi untuk meraih poin penuh demi mengakhiri paceklik kemenangan yang mereka alami.
"Intinya siapa pun tim yang akan kami hadapi nanti, kami tetap punya motivasi untuk bisa meraih poin. Karena sudah 13 laga yang kita lalui tanpa kemenangan. Ini satu hal yang sangat-sangat tidak baik bagi kami. Kami sangat ingin mendapatkan poin, apapun kondisi kami nantinya dan apapun situasi di Madura," ujar Jafri.
Secara head to head, Persela selalu kesulitan ketika berjumpa Madura United. Dalam 5 pertemuan terakhir, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir belum pernah menang atas Madura United. Dua pertandingan berakhir imbang dan 3 laga lainnya berujung kekalahan.
Merujuk pada catatan tersebut, menarik untuk dinantikan apakah Persela mampu meraih kemenangan untuk mengakhiri catatan belum pernah menang lawan Madura United? Sekaligus mengakhiri paceklik kemenangan selama 13 laga di Liga 1.
(sun/iwd)