Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) menggelar doa bersama di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Surabaya.
Acara ini untuk mendoakan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam mengantarkan provinsi Jawa Timur menuju Gerbang Baru Nusantara.
Acara tersebut dihadiri sejumlah kiai sepuh, Bu nyai, dan tokoh masyarakat seperti KH. Afifuddin Muhajir, Prof. Dr. KH. Ridlwan Nasir, KH. Ahmad Sujak, KH. Hisyam Syafaat, KH. Yazid Karimullah, Bu Nyai Masruroh dan Haji Her.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, calon wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan calon Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, turut hadir bersama para tokoh dan ulama.
Doa bersama ini dipimpin oleh KH. Asep Saifuddin Chalim, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah sekaligus Ketua umum JKSN. Dalam pesannya, KH. Asep mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menerima hasil Pilgub 2024 dengan lapang dada dan mendukung pemimpin terpilih.
"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, mari menerima kenyataan ini dengan hati terbuka. Bagi yang kalah, terimalah dengan ikhlas, dan bagi yang menang, syukuri tanpa euforia berlebihan. Kita semua punya tanggung jawab untuk membangun daerah yang maju, adil, dan makmur," ujar Kiai Asep, Senin (16/12/2024).
Lebih lanjut, Kiai Asep mengingatkan masyarakat agar tidak menyebarkan ujaran negatif terhadap pemimpin terpilih.
"Ibu Khofifah adalah orang mulia. Jika kita memuji kebaikannya, orang lain akan bersama kita. Sebaliknya, jika kita mencelanya, kita hanya akan mencela sendirian," tegasnya.
Menurut Kiai Asep, dengan kepemimpinan Khofifah-Emil, Jawa Timur diharapkan menjadi provinsi percontohan yang paling maju di Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya introspeksi bagi semua pihak untuk menciptakan sinergi menuju masa depan yang lebih baik.
"Mari kita muhasabah diri, introspeksi, dan siap menyongsong masa depan Jawa Timur yang lebih baik. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil, Jawa Timur akan menjadi referensi provinsi lain dalam hal kemajuan, keadilan, dan kemakmuran," ungkapnya.
Sementara itu, Cawagub Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan rasa bangga dan bahagia nya atas dukungan para Masyayikh Jawa Timur.
"Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas segala doa dan dukungan para masyayikh selama ini. Berkat itu semua, pasangan Khofifah-Emil dapat meraih suara terbanyak yakni mencapai 12 juta lebih suara," ujarnya.
Lebih lanjut, Emil menyatakan komitmennya untuk mengantarkan Jawa Timur menuju provinsi yang maju, adil dan makmur.
"Insyaallah kami sudah siap bekerja, kami siap menjalankan Nawa Bhakti Satya 2.0. Ke depan, kami mohon dukungan dan doa para masyayikh agar kami bisa memimpin Jawa Timur dengan sebaik-baiknya," tegasnya.
(faa/hil)