.webp)
TPS 10 Kelurahan/Kecamatan Taman, Kota Madiun melakukan coblos ulang pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Hal ini karena ditemukan pelanggaran dua pemilih dari luar kota yang mencoblos di TPS 10 tersebut.
Ketua Bawaslu Kota Madiun Wahyu Sesar, mengatakan bahwa pelanggaran tersebut terdeteksi melalui aplikasi Sistem Informasi Pengawas Pemilihan atau SIWASLIH yang dimonitor langsung dari Bawaslu RI.
Berdasarkan laporan yang diterima, pelanggaran terjadi karena KPPS memberikan surat suara pilgub ke dua pemilih dengan inisial P dan C, ber-KTP Probolinggo dan Surabaya, meski keduanya tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, atau mengajukan sebagai pemilih pindahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul kemarin Minggu sudah digelar coblosan ulang oleh KPU. Kami terus memastikan pengawasan Pilkada 2024 berjalan sesuai dengan prosedur. Ke depan hal ini menjadi perhatian khusus agar KPPS dan pengawas TPS lebih memahami teknis dan regulasi secara menyeluruh," kata Wahyu.
Menurut Wahyu, berdasarkan hasil pengawasan dan pencermatan dokumen administrasi pemilih, ditemukan, 2 pemilih luar kota (KTP surabaya dan Probolinggo). Terhadap 2 pemilih tersebut tidak terdaftar dalam DPT maupun pemilih pindahan, namun oleh KPPS diberikan surat suara jenis pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
"Sehingga terhadap hal tersebut melanggar pasal 112 ayat 2 huruf e," jelasnya.
Wahyu menyampaikan bahwa data pemilih dalam DPT untuk jenis pemilihan Gubernur Wakil Gubernur di TPS 10 Kelurahan Taman 594. Tahap rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 tingkat PPK atau kecamatan dijadwalkan berlangsung hingga 2 Desember 2024.
"Untuk detail hasil langsung KPU," tandasnya.
Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari, mengaku bahwa hasil pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 10 Kelurahan Taman, Kota Madiun untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024, suara terbanyak masih paslon nomor 02.
"Suara terbanyak di TPS yang kemarin PSU paslon 02," papar Pita.
Data yang dihimpun detikJatim paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendapatkan 158 suara. Kemudian paslon nomor 03 Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dapat 108 suara dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendapat 6 suara.
Sebelum digelar coblos ulang, paslon nomor urut 01Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendapat 10 suara, paslon nomor urut 02 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendapat 208 suara dan paslon nomor 03 Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) 209 suara.
(abq/fat)
