KPU Lamongan mengungkap data pemungutan suara di tingkat kabupaten yang masuk ke data Sistem Informasi Rekapitulasi Hasil Suara (Sirekap) Pilkada 2024 mencapai 99 persen. Kini hanya tinggal beberapa TPS saja yang belum mengunggah ke Sirekap.
Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali mengungkapkan data yang ada di Sirekap tersebut, adalah data C hasil yang berasal dari masing-masing TPS. Di Lamongan ada 2.073 TPS, terdiri dari 2.069 TPS reguler dan 4 TPS khusus.
"Data Sirekap yang merupakan C hasil dari TPS di seluruh Lamongan sudah terunggah 99 persen, tinggal beberapa TPS saja yang belum selesai mengunggah," kata Mahrus Ali kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mahrus, hasil hitung suara dan rekapitulasi Pilkada 2024 yang diunggah tidak menampilkan grafik yang menunjukkan persentase suara. Melainkan menunjukkan bukti dokumen C hasil. Warga bisa melihat unggahan tersebut di situs pilkada2024.kpu.go.id.
"Pengguna situs dapat memilih hasil perhitungan apa yang hendak dilihat, yakni pemilihan gubernur, pemilihan bupati atau pemilihan wali kota. Di sana juga memudahkan pengguna situs untuk menentukan Pilkada di daerah mana yang hendak dilihat," ujarnya.
Menurut Mahrus, form model C/D hasil yang bisa diakses di situs tersebut hasil penghitungan suara di TPS. Tujuannya, untuk memudahkan akses informasi publik, bukan hasil akhir Pilkada 2024.
Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilihan, papar Mahrus, dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Hasil resmi akan diumumkan setelah proses rekapitulasi manual selesai," tandasnya.
KPU Lamongan, lanjut Mahrus, mengapresiasi KPPS yang bekerja cepat dengan mengunggah data C Hasil melalui Sirekap. Bagi petugas yang belum menuntaskan pengunggahan data, Mahrus memohon agar segera diselesaikan.
"Data yang ditampilkan bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka," pungkasnya.
(fat/fat)