Ribuan petugas pengamanan gabungan dari polisi, TNI, Satpol PP dan Linmas mulai diterjunkan untuk mengawal tahapan puncak pilkada serentak Trenggalek. Mereka akan mengawal di 1.115 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta mengatakan jumlah petugas gabungan yang diterjunkan 4.036 personel, terdiri dari 217 personel dari TNI, 558 personel Polri, 90 personel Satpol PP dan 3.281 personel Linmas.
"Para petugas ini disebar di 1.115 TPS di 157 desa dan kelurahan di seluruh wilayah Trenggalek. Nah, dari 558 anggota Polri yang ditugaskan, 450 di antaranya untuk pengamanan TPS," kata Indra, Senin (25/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Indra, dari hasil pemetaan, kondisi wilayah Trenggalek masuk dinilai relatif aman dan tidak ada TPS yang masuk kategori merah. Meski demikian seluruh personel pengamanan diminta tetap waspada terhadap berbagai potensi dan ancaman gangguan kamtibmas.
"Tetap siaga dalam kondisi apapun. Selama bertugas harus menjalankan tugas pokoknya sesuai dengan SOP," ujarnya.
Untuk memaksimalkan pengamanan, Polres Trenggalek meminta anggotanya untuk saling berkoordinasi dengan satker lain yang bertugas, sehingga jika ada kondisi darurat bisa diambil langkah penanganan yang tepat.
"Jangan sampai ada kotak suara yang hilang maupun ancaman-ancaman yang lain. Anggota juga harus menjaga kesehatan, karena saat ini kondisi cuaca sering hujan," imbuhnya.
Dalam Pilkada Trenggalek 2024 diikuti calon tunggal Mochamad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara. Pasangan calon petahana ini diusung oleh seluruh partai politik yang memiliki kursi parlemen di Trenggalek.
Sementara itu Pilkada Jawa Timur diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-Gus Hans.
(abq/iwd)