Calon Gubernur Jatim nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah menutup aktivitasnya di hari terakhir kampanye Pilgub Jatim 2024 dengan membacakan surat cinta. Surat itu dia dia tujukan untuk warga Jatim.
Tidak seperti surat cinta sang kekasih yang penuh kata romantis, surat cinta Luluk untuk warga Jatim penuh kata-kata puitis perjuangan yang tetap dalam niatan perasaan cinta.
Dalam kampanye akbar yang digelar di tanah kelahirannya, Kabupaten Jombang, Sabtu (23/11/2024) Luluk membuka surat cintanya dengan diawali salam kepada warga Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Warga Jombang, warga Jawa Timur yang saya cintai," kata Luluk di depan para pendukungnya.
"Hari ini kita berkumpul bukan sekadar untuk sebuah kampanye. Kita berkumpul untuk harapan, untuk perjuangan, dan untuk masa depan yang lebih baik. Hari ini momentum penting. Dari tanah kelahiran saya ini, kita akan memulai langkah besar untuk membawa perubahan nyata bagi Jawa Timur," ujarnya.
Luluk pun mengungkapkan apa arti sebuah kepemimpinan bagi dirinya. Kepemimpinan menurut pemaknaan yang dia sampaikan bukan soal jabatan bukan soal kemewahan.
"Kepemimpinan adalah soal melayani. Melayani ibu-ibu yang bermimpi anaknya bisa sekolah tanpa takut putus di tengah jalan. Melayani petani yang bekerja keras agar hasil panennya dihargai dengan harga yang adil. Melayani nelayan yang berjuang di laut agar tak lagi susah mendapat solar untuk melaut," ujarnya.
Mantan Ketua Umum Kopri PB PMII ini menuturkan kesenjangan di Jatim masih nyata. Artinya, yang kecil masih sulit maju, sementara yang besar makin mudah meraih keuntungan.
"Infrastruktur hanya terlihat megah di kota, tapi jalan-jalan desa rusak tak tersentuh pembangunan. Kita lihat, ada janji-janji yang hanya berhenti di podium, sementara rakyat tetap menghadapi kesulitan setiap harinya. Tata kelola pemerintah kita hari ini belum menyentuh hati rakyatnya," ujarnya.
Oleh sebab itu, bersama pasangannya Lukmanul Khakim, Luluk bertekad maju di Pilgub Jatim untuk menjawab semua permasalahan yang menimpa masyarakat Jatim. Meski tahu perjuangan tidak akan mudah, dia berkomitmen menembus batas ketidakmudahan itu dengan doa dan dukungan masyarakat.
"Kami, Luluk dan Lukman, berdiri dengan sepenuh hati, dengan komitmen yang tidak main-main. Kami akan hadirkan pemerintahan yang bersih dari korupsi dan melayani rakyat dengan sepenuh hati," katanya.
"Kami akan memastikan akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sampai ke pelosok desa. Kami akan menguatkan petani, nelayan, dan pelaku UMKM agar mereka bisa berdiri lebih tegak. Kami akan memimpin dengan hati yang tulus, melayani rakyat tanpa pamrih, tanpa kepentingan pribadi," lanjutnya.
Di atas tanah kelahirannya, Luluk mengajak seluruh masyarakat di Jawa Timur untuk mendukung perjuangannya. Dia tegaskan Pilgub Jatim 2024 adalah waktunya perubahan, menutup babak lama dengan lembaran baru yang penuh dengan coretan keadilan dan kemakmuran.
"Rek, ayo rek! Jawa Timur nomor siji! Mari kita menang bersama. Untuk Jawa Timur. Untuk kita semua," pungkas Luluk.
(dpe/iwd)