Giri Fokus soal Green Economy Saat Debat Pamungkas Pilbup Ponorogo

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Giri Fokus soal Green Economy Saat Debat Pamungkas Pilbup Ponorogo

Charolin Pebrianti - detikJatim
Kamis, 21 Nov 2024 10:43 WIB
Giri di Debat Pilbup Ponorogo
Giri di Debat Pilbup Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Calon Bupati nomor urut 02 di Pilbup Ponorogo, Sugiri Sancoko (Giri) mengatakan akan berfokus pada green economy yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Ini dikatakan Giri saat debat publik pamungkas yang diselenggarakan oleh KPU Ponorogo,

"Prinsip mendasar green economy yang dicanangkan pusat. Bagaimana emisi karbon, bias rumah kaca, climate change, ini kan PR yang tidak sederhana. Maka green economy, menjadi catatan penting, kami mulai dengan pertanian itu, di sempitnya lahan, maka harus ada PR inovasi agar kemudian indeks pertanaman hasilnya bagus," jelas Giri, Kamis (21/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Giri menambahkan, dengan mengubah Ponorogo menjadi kota wisata berbasis kota budaya dan santri, maka akan tumbuh ekonomi hijau. Pihaknya akan menerapkan ke dalam aplikasi ke RPJMN yang diterjemahkan ke RPJMD.

"Ponorogo meski tidak dimewahkan secara geografi, tapi kami ada di kantong kota tujuan. Kami punya budaya adiluhung, punya masyarakat yang etos kerjanya luar biasa, penduduknya ramah-ramah, santri luar biasa, ada ratusan pondok pesantren luar biasa. Pertanian jadi andalan pertama karena pertanian telah menyumbang PDRB terbesar. Pertanian jadi visi misi kami pertama," terang Giri.

ADVERTISEMENT

Giri berharap semua masyarakat bisa mendukung dirinya. Ia memohon maaf karena belum mampu memuaskan publik.

"Saya mohon maaf selama 3,5 tahun belum mampu memuaskan semua ekspektasi publik. Pendeknya waktu, sempitnya fiskal, banyaknya PR, membuat kami belum selesai," imbuh Giri.

"Saya pikir tergantung rakyat, saya tidak bisa menyembunyikan keburukan saya, tidak bisa menunjukkan kebaikan saya. Semua rakyat tahu, biar rakyat mengambil keputusan dan mudah-mudahan demokrasi bisa indah," papar Giri.

Disinggung soal peredaran narkoba di Ponorogo, Giri mengaku telah menggandeng Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) sebelum Pemkab punya badan anti narkotika. Granat ini bertugas memberikan penyuluhan kepada sekolah-sekolah, anak muda hingga ke desa-desa.

"Pada zaman saya, ada desa bersinar, ada penyuluhan kerjasama antara masyarakat, kepolisian dan ormas disebut Granat. Ini penting untuk kesadaran bersama agar narkotika tidak beredar di Ponorogo, itu langkah preventif. Langkah kuratif kalau sudah terjadi. Maka bisa direhabilitasi di RSUD dr. Harjono," imbuh Giri.

Untuk meningkatkan kegiatan positif, lanjut Giri, pihaknya juga menciptakan kegiatan anak muda yang bagus-bagus, mulai dari pemuda hebat, PKK akademia, lomba-lomba, sirkuit moto cross. Nantinya, jika terpilih kembali, sirkuit akan dibangun di tahun 2025. Tidak hanya sirkuit namun juga pusat otomotif.

"Ya memang lempung, moto cross. Kalau roadrace, drag race baru di aspal. Pelan-pelan kita menuju ke sana, saya yakin dengan penyuluhan ini lebih baik. Bagaimana agar guru-guru memberikan penyadaran ke siswa bahayanya napsa, generasi penerus yang hebat kita siapkan secara moral dan mentalnya hari ini," beber Giri.

Sedangkan untuk sekolah unggulan, lanjut Giri, pihaknya menggandeng Oxford University ke-3 sekolah, SMP Badegan, SMP Jetis dan SMP 1 Ponorogo. Namun, karena biaya mahal, pihaknya mengganti dengan menggandeng Cambridge University.

"Sekarang kami pindah tidak Oxford tapi Cambridge, kami butuh pembelajaran internasional agar anak-anak terbiasa berpikir yang cerdas, terbiasa berbahasa Inggris biar jadi anak yang hebat sambil ditengah-tengah pembelajaran model Internasional anak-anak tetap belajar ngaji tapi hatinya yang berakhlakul karimah," tambah Giri.

Bupati Giri menekankan, selain memastikan ketersediaan murid, persiapan guru yang kompeten, serta pembangunan fasilitas sekolah yang memadai, juga menjadi prioritas. Ia mengakui bahwa pembangunan fasilitas sekolah telah dilakukan oleh bupati sebelumnya, namun tetap ada upaya untuk meningkatkan pemerataan.

"Guru non honorer, honorer, non Dapodik nantinya akan masuk ke dalam Dapodik agar menjadi PPPK. Ada pemerataan, tidak hanya fasilitas pendidikan tapi juga ketersediaan guru," ungkap Giri.

Ia juga menjelaskan, saat menghadapi kekurangan murid, re-grouping dilakukan untuk efisiensi. Di sisi lain, inovasi terus didorong untuk menciptakan pendidikan yang menghasilkan generasi penerus berkualitas.

"Isi inovasi-inovasi karena output dari pendidikan menyiapkan generasi penerus yang berkualitas. Di samping Kurikulum Merdeka, kami menambahi muatan lokal, pendidikan berkarakter, pendidikan agama. Kami ingin SD rasa madrasah, SMP rasa madrasah. Menyiapkan generasi penerus yang berkualitas penting, pemerataan guru yang berkualitas juga penting," ujar Giri.

Dalam menangani permasalahan sampah, Giri menyebut telah mengembangkan inovasi dengan memproduksi RDF (Refuse Derived Fuel), yakni tepung sampah yang dapat dijual ke pabrik besi. Selain itu, ia menyadari tantangan terkait keterbatasan lahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican.

"Untuk kecukupan lahan, kami sudah koordinasi dengan Perhutani Sukun tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH) dan juga proses di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," kata Giri.

Terkait benih padi Kreasi Insan Petani (KIP), Giri menyebut, pihaknya masih melakukan penelitian untuk memastikan kualitas dan inovasi produk tersebut, termasuk pada udang vaname.

"Benih padi kita undang profesornya. Harus ada inovasi benih untuk menjawab tantangan alih fungsi dan menciptakan benih bagus. Harus sesuai SOP. Kita gagal karena SOP tidak dipenuhi. Masih masuk penelitian, padinya. Juga udang vaname masuk penelitian," pungkas Giri.




(irb/hil)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads