Kata Pakar Soal Janji Pembangunan Infrastruktur Jatim dari 3 Paslon Cagub

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Kata Pakar Soal Janji Pembangunan Infrastruktur Jatim dari 3 Paslon Cagub

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 19 Nov 2024 10:13 WIB
Wakil Rektor II ITS Machsus.
Wakil Rektor II ITS Machsus. Foto: Istimewa
Surabaya -

Debat Pilgub Jatim 2024 telah berakhir setelah berlangsung sebanyak tiga kali. Pakar Transportasi Teknik Infrastruktur Sipil ITS Machsus memberikan pandangannya tentang debat pamungkas bertema besar infrastruktur itu.

"Dalam segmen pertama pemaparan visi dan misi, setiap paslon memiliki pendekatan unik dalam memajukan Jawa Timur. Fokus utama mereka adalah pembangunan infrastruktur yang dianggap penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, terdapat perbedaan strategi dalam penerapan visi tersebut," kata Wakil Rektor II ITS ini kepada detikJatim, Selasa (19/11/2024).

Pada segmen tersebut, paslon nomor urut 01 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, kata Machsus, secara garis besar menyampaikan bakal menghadirkan KRL di Madura Raya, memastikan adanya pelabuhan, RS, ambulans air, dan nakes tercukupi. Lalu akses exit tol di Magetan dan Pasuruan, hingga memastikan intensif fiskal berbasis teknologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paslon nomor urut 02 Khofifah Indar Prawansa-Emil Elestianto Dardak mengunggulkan program pembangunan infrastruktur Jatim semakin maju, membangun interkoneksitas, dan memiliki SDM berkompetensi besar. Komitmen dua tahun lagi menambah infrastruktur TransJatim lima koridor di Gerbang Kertasusila, Malang Raya, Madiun Raya, dan Jember Raya.

Khofifah-Emil juga mengunggulkan Jatim menjadi penggerak ekonomi terbesar kedua di Indonesia, dan pusat logistik nasional. Bahkan, berkomitmen mengembangkan IKN sebagai pembangunan Indonesia yang mengakselerasi kawasan Timur Indonesia.

ADVERTISEMENT

Sementara paslon nomor urut 03 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) akan merawat embung-embung yang ada, waduk, bozem, menormalisasi, merevitalisasi sungai, serta membuat tanggul yang bagian atasnya difungsikan untuk jalan.

Lalu, membuat transportasi di beberapa daerah untuk memecah kemacetan, dan terowongan mengurangi jarak tempuh panjang. Risma juga menyampaikan adanya fasilitas irigasi dengan teknologi memadai. Lalu memasang pintu air agar tidak banjir, serta ke depannya menghijaukan pantai timur dan pegunungan.

"Paslon 01 menawarkan inovasi transportasi rel dan air yang cocok untuk daerah terpencil seperti Madura. Tantangannya adalah implementasi yang membutuhkan biaya besar dan waktu panjang. Paslon 02 unggul dengan rencana pengembangan koridor TransJatim yang dapat meningkatkan konektivitas dan ekonomi daerah, meski perlu realisasi yang realistis dalam dua tahun ke depan," jelasnya.

"Sementara Paslon 03 menonjol dalam mitigasi bencana dan perhatian lingkungan, tetapi perlu memperluas visi ekonominya agar dapat bersaing lebih baik," tambah Machsus yang membedah satu persatu pemaparan paslon tentang program infrastruktur.

Sebagai akademisi transportasi, Machsus melihat paslon nomor nurut 02 memiliki pendekatan yang paling menyeluruh. Yakni dalam hal pembangunan interkonektivitas dan potensi menjadikan Jawa Timur sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

"Namun, inovasi yang ditawarkan paslon 01 dalam transportasi wilayah terpencil sangat menjanjikan, dan peduli. Paslon 03 terhadap lingkungan dan mitigasi bencana sangat penting, terutama dalam menghadapi risiko-risiko alamiah yang ada," ujarnya.

Dosen Transportasi Prodi S2 Terapan, Teknik Infrastruktur Sipil, Fakultas Vokasi ini juga mengibaratkan dalam anekdot Jawa Timuran. Yaitu 'Sepi ing pamrih, rame ing gawe' atau siapa pun yang memimpin harus bekerja dengan tulus dan menggabungkan ide terbaik dari semua pihak untuk kemajuan bersama.

"Diharapkan pemimpin terpilih mampu mengintegrasikan berbagai gagasan ini untuk pembangunan Jawa Timur yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat luas," pungkasnya.




(irb/fat)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads