Risma Tekankan Pembangunan Harus Bisa Dirasakan Masyarakat Terbawah

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Risma Tekankan Pembangunan Harus Bisa Dirasakan Masyarakat Terbawah

Mira Rachmalia - detikJatim
Senin, 18 Nov 2024 20:59 WIB
Debat ketiga Pilgub Jatim 2024
Risma-Gus Hans (Foto: Tangkapan Layar)
Surabaya -

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini menyebutkan pertumbuhan ekonomi harus bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat terbawah, baik petani, nelayan maupun pedagang.

"Jadi dimanapun kita berfungsi sebagai apapun Jawa Timur yang paling utama adalah bahwa itu pembangunan harus bisa dirasakan oleh masyarakat terbawah. Yang paling bawah harus bisa merasakan. Petani tidak kesulitan lagi saat mereka menanam. Nelayan tidak kesulitan lagi saat mereka harus mengambil ikan di laut karena ada batas-batas laut. Kemudian para pedagang mereka bisa mendapatkan akses untuk berdagang sehingga pertumbuhan ekonomi nasional atau pertumbuhan apapun itu nyata dan real." Jawab Risma.

Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan tentang strategi pasangan calon dalam mewujudkan tata ruang yang terintegrasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, menyampaikan pemetaan wilayah dan identifikasi lokal menjadi salah kunci. Ia mencontohkan wilayah Madura yang harus memiliki ekosistem terkait produk garam dan jagung untuk menopang kedaulatan pangan. Ia tak lupa menyisipkan serangan di akhir tanggapannya.

"Namun ironisnya ada tata ruang yang ditabrak oleh namanya proyek pesisir yang ada di Surabaya sayangnya pemimpinnya diam saja." Kata Luluk.

ADVERTISEMENT

Sementara, Calon Gubernur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menjelaskan pihaknya telah Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RT RW) yang terintegrasi hingga tahun 2043, sehingga investor memiliki kepastian hukum.

"Kita sebetulnya menggerakkan dari wilayah Gerbangkertosusila ke arah Nganjuk ke arah Madiun dan untuk daerah-daerah di mana kita mendapatkan kemungkinan untuk bisa menjadi kawasan industri." Kata Khofifah

Menanggapi hal ini Risma menekankan bagaimana pemerintah harus konsisten dalam rencana yang telah disusun dan menerapkan prinsip berkeadilan.

"Saat kita menentukan kawasan industri, misalnya di Gresik, tapi ternyata ketersediaan air tidak ada di sana sehingga mereka harus mengambil air dari luar yang tentunya membutuhkan biaya. demikian pula saat itu terjadi masalah untuk pertanian jangan sampai di daerah subur dilanggar untuk kepentingan hanya karena kita butuh untuk investasi." Tutup Risma

Debat ketiga Pilgub Jatim 2024 mengangkat tema 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia'.

"Dari tema itu, kemudian di-break down menjadi 8 sub tema," kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam saat konferensi pers di Grand City Surabaya, Minggu (17/11/2024).

Kedelapan sub tema itu, kata Nur Salam yakni Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi. Kemudian Infrastruktur Permukiman, Air Minum Bersih, dan Persampahan.

"Lalu, Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. Pemerataan Konektivitas Antar Wllayah, Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Terintegrasi, Perubahan Iklim, Pertambangan dan Komitmen Ekologis. Terakhir Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup," bebernya.

Simak pemberitaan seputar Pilkada Jatim dan ikuti live streamingnya di sini.

Debat cagub-cawagub Jatim dibagi menjadi enam segmen. Meliputi pemaparan visi-misi di segmen pertama, pendalaman visi-misi segmen kedua dan ketiga. Lalu, sesi tanya jawab pada segmen keempat dan kelima, kemudian closing statement pada segmen 6.

Adapun tujuh panelis dalam debat ketiga, yakni Prof Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam) UIN Sunan Ampel Surabaya. Prof Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan) Universitas Jember, Dr. Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik) Universitas Airlangga.

Kemudian, Prof Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eskplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan) Universitas Brawijaya, Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat) Stikes Bahrul Ulum Tambakberas, Dr. Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial) Universitas Negeri Surabya dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik) Universitas Negeri Malang.

Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN. Risma-Gus Hans diusung PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.




(ihc/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads