KPU Jawa Timur akan menggelar debat ketiga atau debat pamungkas Pilgub Jatim 2024. Tema dalam debat pamungkas ini adalah infrastruktur.
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim Nur Salam mengatakan ada 7 panelis dalam debat pamungkas Pilgub Jatim 2024.
"Ada tujuh panelis," kata Nur Salam saat konferensi pers di Grand City Surabaya, Minggu (17/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Panelis itu yakni:
1. Prof Abdul Chalik selaku Ahli Politik Lokal dan Politik Islam dari UIN Sunan Ampel Surabaya
2. Suko Widodo sebagai Ahli Media dan Komunikasi Publik dari Universitas Airlangga
3. Prof Bayu Dwi Anggono selaku Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan dari Universitas Jember
4. Prof Andi Kurniawan selaku Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eksplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan dari Universitas Brawijaya
5. Zainul Aripin, Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat dari STIKES Bahrul Ulum Tambakberas
6. Bambang Sigit Widodo, Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial dari Universitas Negeri Surabaya
7. Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang, Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik dari Universitas Negeri Malang.
Nur Salam mengatakan, ke-7 akademisi tersebut dipilih KPU Jatim sebagai panelis di debat pamungkas karena keilmuan dan pengalaman mereka di bidang akademik.
"Ke ilmuan yang bersangkutan dan pengalaman yang jadi pijakan utamanya kami memilih yang bersangkutan," katanya.
Para panelis itu, kata Nur Salam, juga dipilih karena bukan tokoh partisan, anggota parpol apalagi timses dari para paslon. Mereka juga diminta untuk membuat pakta integritas yang isinya mereka bersedia menjaga kerahasiaan dan tak akan membocorkan materi atau pertanyaan debat.
"Yang jelas bukan partisan atau tidak pernah tercatat sebagai anggota parpol, atau tidak tercatat di dalam SK tim paslon baik itu gubernur wakil gubernur dan wali kota maupun bupati," jelasnya.
Sementara dua moderator yang bertugas di debat pamungkas Pilgub Jatim 2024 ini adalah Andromeda Mercury dari TV One dan Vera Bahasuan dari Metro TV.
Nur Salam menambahkan, masing-masing paslon hanya diizinkan membawa 100 massa untuk masuk ke arena debat. Jumlah itu lebih sedikit ketimbang pada debat perdana lalu. Keterbatasan kapasitas tempat jadi alasannya.
"KPU Jatim kali ini juga membebaskan tema pakaian para paslon. Tak seperti dalam debat pertama lalu yang mewajibkan kandidat mengenakan pakaian adat Jawa Timur-an," tandasnya.
Debat pamungkas Pilgub Jatim diketahui akan digelar di Grand City Convention Hall Lantai 4 pada Senin 18 November 2024 pukul 19.30 WIB.
(faa/fat)