.webp)
Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Pasar Purwosari, Pasuruan. Para pedagang curhat pasar sepi.
Khofifah datang ke pasar yang ada di Desa Martopuro, Sabtu (16/11/2024) siang. Khofifah disambut para pedagang yang mengajaknya salaman dan berfoto.
Cagub nomor urut 02 itu kemudian masuk pasar dan langsung berbelanja sambil ngobrol dengan para pedagang. Sejumlah pedagang yang diajak ngobrol curhat bahwa jualan mereka sepi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasar ini sekarang sepi sekali, Bu Khofifah. Kalau terus begini, kami pedagang kecil akan kesulitan bertahan," keluh Siti (45), salah seorang pedagang yang menjual kebutuhan pokok di pasar tersebut.
 Khofifah berfoto bersama warga di Pasar Purwosari Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin) |
Khofifah mengatakan masalah sepinya pasar tradisional adalah tantangan yang harus segera diatasi. Ia dan Cawagub Emil Elestianto Dardak sudah menyiapkan solusi.
"Kami sudah mempersiapkan sejumlah strategi, terutama untuk membangkitkan kembali semangat ekonomi di pasar-pasar tradisional," katanya.
Menurut Khofifah, salah satu solusi mendesak adalah meningkatkan literasi digital di kalangan pedagang pasar. Ia mendorong agar pedagang mulai memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas.
"Maka literasi digital adalah solusi yang menurut saya sangat urgent. Mereka agar punya platform dan menjual secara online. Jadi mereka secara fisik bisa berjualan di sini, dan platform digitalnya bisa menjangkau," bebernya.
Tidak hanya berhenti pada pelatihan digital, Khofifah juga memiliki rencana jangka panjang yang melibatkan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Pasuruan. Ia mengusulkan konsep "Bapak Asuh" atau "Ibu Asuh," di mana perusahaan lokal dapat memberikan pembinaan dan pendampingan kepada pedagang pasar tradisional.
"Sinergitas ini kan banyak perusahaan di Pasuruan. Saya minta privat sektor untuk menjadi bapak asuh atau ibu asuh mereka bisa memberikan mentoring di pasar-pasar tradisional yang ada," jelasnya.
Sebagai calon gubernur, Khofifah berjanji untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat. "Saya tidak hanya ingin menjadi pemimpin yang hadir saat kampanye. Jika terpilih nanti, saya akan memastikan program-program ini berjalan efektif," pungkasnya.
(dpe/iwd)
