Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menyapa para pekerja dalam kunjungannya di PT Mustikatama Group Lumajang. Khofifah mengaku siap wujudkan ekosistem industri untuk menggenjot ekspor non migas di Jatim.
Dalam kunjungan ini, Khofifah disambut langsung oleh Direktur Utama PT Mustikatama Group Abdullah bersama jajaran direksi. Di sini, Khofifah meninjau proses produksi di beberapa unit.
Mulai dari pengolahan dan pembersihan gabah, meninjau proses produksi beras hingga packing beras. Beras di sini di-packing mulai ukuran 5 kilogram, 10 kilogram dan 25 kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Khofifah juga melihat proses produksi plywood. Mulai dari merangkai bahan kayu yang sudah dipanasi, untuk dirangkai menjadi plywood untuk dekorasi dinding rumah.
"Kita bisa lihat di sini bagaimana PT Mustikatama memiliki banyak unit usaha. Tadi kita melihat ada pengolahan dan pengemasan beras. Kami tadi sudah tanya bahwa suplai padinya aman, terutama kalau musim panen, suplainya akan melimpah dan disimpan stok untuk digiling seperti saat ini ketika usai musim panen," kata Khofifah dalam keterangannya, Kamis (14/11/2024).
Menurutnya, pada kepemimpinannya di periode pertama, Dirut Mustikatama kerap memberinya masukan terkait penggunaan pupuk organik, dibandingkan dengan pupuk kimia. Hal itu akan mengurangi penggunaan pupuk subsidi dan meningkatkan kualitas produksi serta menjaga kelestarian alam.
Pun begitu dengan unit usaha produksi plywood. Di mana, produk Mustikatama ini 70 persennya sudah ekspor. Industri ini dikatakan Khofifah sangat prospektif untuk dikembangkan karena merupakan industri padat karya dan menyerap banyak tenaga kerja.
"Semua industri dengan produk atau komoditas non migas semua harus terus ditumbuhkembangkan dan diluaskan pasar ekspornya. Karena akan memberikan support devisa khususnya dari sektor non migas," tegas Khofifah.
Sebab, dijelaskan Khofifah, pada September 2024, nilai ekspor Jatim mencapai USD 2,16 miliar, didominasi oleh produk industri nonmigas. Komoditas ekspor nonmigas yang mendominasi di Jawa Timur adalah perhiasan atau permata, tembaga, lemak dan minyak hewani atau nabati, kayu dan barang dari kayu.
"Seluruh industri yang orientasinya ekspor harus mendapatkan ekosistem yang baik. Maka kita dorong bersama agar produksi plywood di sini terus tumbuh berkembang," ujarnya.
Pada para pekerja, Khofifah juga menyampaikan pesannya agar tak lupa pergi ke TPS bersama-sama pada tanggal 27 November 2024.
"Jangan lupa ke TPS, salurkan hak pilih, dan untuk Pilgub Jatim coblos nomor 2 nggeh," pungkas Khofifah.
(faa/hil)