Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) salah satu sektor yang menjadi perhatian Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Melejitnya jumlah UMKM di Kota Malang menjadikan tugas khusus Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin untuk me-reach out produk ke nasional dan internasional.
Hal itu disampaikan Wahyu Hidayat dalam diskusi Malang Business Series 12, Islamic Business Exhibition yang digelar di Malang Town Square (Matos) Rabu Sore (6/11/2024).
Wahyu mengungkapkan, salah satu bentuk upaya mengembangkan UMKM adalah dengan program Kemis Mbois. Program tersebut ia launching saat menjabat Pj Wali Kota Malang. Dengan mewajibkan ASN memakai produk UMKM setiap hari Kamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sekitar 30 ribu UMKM di Kota Malang salah. Dengan gagasan Kemis Mbois kami ciptakan sebagai gerakan agar kita semakin tumbuh kecintaan pada produk UMKM lokal," kata Wahyu Hidayat.
Berkat program tersebut memberikan dampak dalam perkembangan UMKM di Kota Malang. Wahyu Hidayat pun menerima penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2023 kategori Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari salah satu stasiun TV nasional di Jakarta.
Penghargaan itu diberikan karena komitmen dan terobosan dalam meningkatkan UMKM. Prestasi itu diperoleh, karena Pemkot Malang dinilai mampu mendorong pemberdayaan UMKM melalui berbagai kebijakan. Seperti dengan pelibatan UMKM dalam agenda pemerintahan, baik skala lokal, nasional, regional, dan global.
"Programnya dulu menyalurkan bantuan dan perluasan akses pasar UMKM, seperti pendampingan, sertifikat halal, label SNI dan uji nutrisi," terangnya.
Mantan Pj Wali Kota Malang itu juga akan mengupayakan kemudahan bagi UMKM. Seperti memberikan kemudahan akses permodalan dan membantu pemasaran.
"Jadi kenaikan jumlah UMKM yg melesat ini, kita sambut positif tapi juga menjadi tantangan kami untuk hadir memberikan pembinaan dan kebijakan yang memudahkan," ungkap Wahyu.
Selain itu salah satu program unggulan Wahyu adalah Ngalam Laris yang fokus kepada UMKM. Dengan tujuan untuk naik kelas ke UMKM yang lebih baik.
"Sesuai dengan program 1.000 even nanti akan menimbulkan multiplayer effect yang luar biasa dengan konsep sport tourism," pungkasnya.
(akn/ega)