.webp)
Banjir dan kemacetan di Kota Malang menjadi perhatian Joko Widodo. Presiden ke-7 Republik Indonesia ini mengutarakannya dalam pertemuan khusus dengan Calon Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin.
Jokowi meminta Wahyu-Ali segera menyelesaikan permasalahan- permasalahan serius di Kota Malang. Seperti permasalahan kemacetan hingga banjir yang tak kunjung terurai.
"Pak Wahyu, Pak Ali, saya titip Kota Malang. Yerutama yang berurusan dengan macet dan banjir betul betul diperhatikan," kata Jokowi kepada Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu saja, kata Jokowi, problem pelik seperti itu tidak bisa diurai sendirian oleh pemerintah Kota Malang. Jokowi pun berpesan agar problem serius itu perlu di komunikasikan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
"Kalau bisa ini karena masalah yang sangat serius, tolong bekerjasama dengan pemerintah pusat agar perhatian kepada Kota Malang untuk bisa segera menyelesaikan masalah itu," tuturnya.
Video pertemuan khusus antara Jokowi bersama Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin diunggah dalam akun Instagram dan TikTok @ceritaprabowogibran, Senin (281/10/2024), kemarin.
Dalam video itu, Wahyu Hidayat yang di dampingi Ali Muthohirin langsung menegaskan kesiapannya untuk melaksanakan arahan Jokowi. Wahyu menyebut akan bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan Kota Malang.
"Siap, kami laksanakan dan kami akan bekerja keras merealisasikan (penyelesaian) permasalahan tersebut," kata Wahyu.
Sementara itu, Ali Muthohirin menyampaikan terimakasih atas arahan mantan Presiden Jokowi. Ali menyampaikan, siap berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim dan pemerintah pusat terkait penyelesaian permasalahan di Kota Malang.
"Terimakasih, kami akan komunikasikan dengan pemprov dan pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan masalah tersebut," tandasnya.
Wahyu Hidayat dikenal sebagai ahli tata kota tersebut bersama Ali Muthohirin kebetulan telah memiliki program prioritas yang dijalankan apabila terpilih di Pilwali Kota Malang 2024.
Program unggulan itu adalah menyelesaikan masalah dasar perkotaan, seperti banjir, kemacetan, dan parkir.
Selain itu, dalam program prioritas WALI (Wahyu-Ali), juga memberikan seragam sekolah gratis untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK, 1.000 beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa, 1.000 event seni, budaya, olahraga, dan ekonomi kreatif dan Rp 50 juta rupiah untuk dana pembangunan masing-masing RT yang dianggarkan setiap tahun.
Ali Muthohirin meyakini, dengan WALI yang didukung 14 partai politik, serta 24 anggota dewan di DPRD Kota Malang, dan juga sejalan dengan pemerintahan pusat di tangan Prabowo-Gibran, akan memudahkan mereka dalam menjalankan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Malang.
(ega/ega)
