.webp)
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Emil Elestianto Dardak bersama istrinya, Arumi Bachsin mengunjungi Pasar Babat, Lamongan, Selasa (5/11/2024).
Kehadiran mereka menarik perhatian para pedagang dan pengunjung pasar, yang bersemangat meminta foto bersama dan memberikan berbagai oleh-oleh kepada Emil dan Arumi.
Dalam kunjungannya, Emil menyampaikan bahwa Pasar Babat memiliki posisi strategis dan menjadi pusat ekonomi di daerah tersebut. Ia juga menyoroti produk lokal unggulan, yaitu wingko babat, yang sudah dikenal luas dan menjadi daya tarik bagi masyarakat luar daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini jalur ekonomi dan banyak wingko babat. Jadi kalau orang nanya wingko babat, ya adanya di sini, Babat, Lamongan," ujar mantan Bupati Trenggalek ini.
Emil mengaku senang melihat pasar ramai pengunjung, yang menandakan bahwa minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional masih tinggi. Menurutnya, kondisi ini perlu dijaga agar pasar tradisional tetap hidup dan menjadi pilihan utama masyarakat.
"Tadi saya lihat pasar ini ramai, alhamdulillah. Artinya lokasi strategis, para pedagang juga banyak yang berjualan," tutur Emil.
Lebih lanjut, Emil menyebutkan bahwa saat ini belum ada aspirasi khusus yang disampaikan pedagang selama kunjungannya, yang menandakan bahwa situasi pasar berjalan lancar. Namun, ia menegaskan, pihaknya akan terus memantau dan menggali potensi permasalahan yang mungkin timbul di masa depan.
"Kami terus terang aspirasi khusus tidak terlalu muncul di sini, berarti itu berjalan dengan lancar. Tapi sekali lagi, kita akan terus menggali permasalahan di depannya," ujar Emil.
Emil juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga barang di pasar, yang dapat mendorong minat belanja masyarakat. Stabilitas harga akan menjadi prioritasnya selama lima tahun ke depan, dengan dukungan dari tim pengendalian inflasi daerah dan satgas pangan.
"Tadi juga ada harapan bahwa harga terus stabil, ya karena kalau harga stabil, masyarakat pasti gemar berbelanja," pungkas Emil.
Sementara itu, Sutrisno, salah satu pedagang Pasar Babat menyebut, Khofifah-Emil bekerja sangat baik selama 5 tahun ini. Menurutnya, kepemimpinan Khofifah-Emil dirasakan hingga ke pelosok desa.
"Pembangunannya saya kira merata, tidak hanya terpusat di wilayah ibu kota, tapi di desa-desa merata. Warga merasakan kepemimpinan Khofifah-Emil," kata Sutrisno.
Yakub, pengunjung pasar mendoakan agar Khofifah-Emil kembali memimpin Jatim. Ia menilai, Khofifah-Emil merupakan pemimpin yang bisa menjaga keguyuban warga.
"Saya ngerasanya di Jawa Timur ini guyub banget, meski dilanda COVID-19, kemudian pelan-pelan Jatim ini bangkit. Suasana warganya guyub, karena pemimpinnnya guyub dan paseduluran," ujar Yakub.
(hil/iwd)
