Rangkaian debat kedua Pilgub Jatim 2024 memasuki segmen terakhir, masing-masing paslon memberikan pesan penutup/closing statement. Khofifah-Emil menyatakan pemimpin harus memahami sistem hingga kemiskinan ekstrem Jatim yang terus menurun.
"Malam ini, semakin terang benderang fakta telah menunjukkan bahwa kemajuan dan prestasi Jawa Timur memimpin Provinsi sekelas Jawa Timur harus dikelola dengan pengalaman, dikelola dengan kolaborasi. Harus paham betul peraturan perundang-undangan dan sistem yang ada. Mari lima tahun kedepan kita lanjutkan betul prestasi pondasi yang dibangun selama ini kita lanjutkan akan semakin kokoh kedepannya," kata Emil di Grand City Surabaya, Minggu (3/11/2024).
Sementara, Khofifah berterima kasih ke seluruh kepala desa. Khofifah juga mengatakan ada 4.000 lebih desa mandiri, sehingga peran kepala desa di seluruh Jatim memberikan kontribusi besar sebagai lumbung pangan nasional. Selain itu, Jatim juga menjadi provinsi paling inovatif di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin menyampaikan terimakasih, matorsakalangkong, syukron jazillah. Bahwa seluruh elemen strategis di Jatim telah memberikan kontribusi yang sangat produktif, sangat sinergis diikuti dengan saling menghargai saling toleransi satu dengan lainnya luar biasa," kata Khofifah.
Ia pun meneladani kepemimpinan Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kala itu, Gus Dur berbicara bahwa bagaimana saling menghormati satu sama lain hingga berupaya untuk menghindarkan ketidakadilan.
"Selama kami memimpin Jawa Timur, kemiskinan ekstrem di Jawa Timur turunnya paling ekstrem. 4,4 persen, tahun 2020 menjadi 0,66 persen. Terimakasih semuanya," tandas Khofifah.
Dari data yang ada, kemiskinan ekstrem di Jawa Timur mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Jatim mencapai 4,4% atau sekitar 1.812.210 jiwa.
Kemudian, pada Maret 2023, angka tersebut menurun menjadi 0,82%, setara dengan sekitar 331.980 jiwa, dan pada Maret 2024, angka kemiskinan ekstrem kembali turun menjadi 0,66% atau sekitar 268.645 jiwa. Penurunan ini tidak terlepas dari berbagai program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menangani masalah kemiskinan.
Beberapa program tersebut antara lain adalah bantuan sosial bagi 22.186 keluarga miskin ekstrem dengan nilai bantuan sebesar Rp1,5 juta per keluarga, serta renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) dengan total anggaran mencapai Rp402 miliar yang telah merenovasi 33.745 unit rumah.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan pinjaman usaha mikro dengan plafon maksimal Rp 50 juta per debitur dan merealisasikan pinjaman murah bagi 8.941 usaha mikro. Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa juga diberikan kepada 308.155 keluarga penerima manfaat dengan total anggaran Rp935,075 miliar.
Strategi penanggulangan kemiskinan di Jawa Timur meliputi Jatim Sejahtera dan Mulia, yang berfokus pada memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, meningkatkan akses pendidikan gratis berkualitas, serta mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan melalui rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Tema debat kedua Pilgub Jatim 2024 ini adalah 'Tata Kelola Pemerintah yang Efektif dan Inovatif Serta Pelayanan Publik Yang Inklusif'. Tema besar ini terbagi dalam 8 sub tema. Pertama soal 'Budaya dan Birokrasi Modern', kedua soal Inovasi Tata Kelola Pemerintahan.
Selanjutnya, sub tema ketiga adalah 'Pelayanan Publik Transparan, Inklusif, dan Berkeadilan', lalu 'Partisipasi Publik dan Pemberdayaan Masyarakat', kemudian 'Harmonisasi Produk Hukum Daerah dan Meaningful Participation'.
Kemudian, sub tema keenam adalah 'Optimalisasi Kewenangan Melalui Komunikasi dengan Pemerintahan Pusat dan Daerah', lalu 'Tata Kelola yang Menghargai dan Melindungi Keberagaman', serta terakhir 'Mitigasi Bencana dan Bantuan Sosial yang Berkeadilan'.
Simak dan saksikan momen Debat Pilgub Jatim 2024 di sini. Ikuti pemberitaan seputar Pilkada Jatim di sini.
Tidak seperti debat perdana, jumlah pendukung masing-masing paslon kali ini dibatasi 100 orang. Pada debat perdana, batas maksimal pendukung untuk masing-masing paslon yang diizinkan masuk ke venue debat mencapai 150 orang.
Durasi waktu juga berbeda dibandingkan dengan debat pertama. KPU Jatim melakukan evaluasi bahwa durasi waktu untuk penyampaian visi-misi dinilai terlalu singkat. KPU pun menambah durasi untuk sesi tersebut.
"Durasi waktu yang kami evaluasi soal visi-misi dapat masukan dari masing-masing paslon, sesi awal penyampaian visi-misi debat pertama dirasa minim kali ini kami longgarkan," ujar Ketua KPU Jatim Aang Kunaefi.
Terkait kostum debat, Aang mengatakan pada debat kedua ini tidak ada tema khusus. KPU membebaskan paslon menggunakan kostum sesuai dengan selera masing-masing. Sedangkan pada debat perdana, tema kostumnya yakni baju adat Jawa Timuran.
Sesuai dengan aturan yang ditetapkan KPU Jatim, debat Pilgub Jatim akan digelar 3 kali. Tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan mengikuti debat, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN. Terakhir nomor 3, Risma dan Gus Hans diusung PDIP, Hanura, dan Partai Ummat.
(dpe/fat)