.webp)
Alat peraga kampanye (APK) kotak kosong mulai muncul di Kota Pasuruan. Posko kotak kosong juga dirikan sebagai wadah aspirasi warga yang menolak pasangan calon tunggal.
Pantauan detikJatim, sejumlah baliho mirip surat suara terpasang tepi jalan di Kelurahan Sebani, Kecamatan Panggungrejo. Baliho itu berisi ajakan memilih kotak kosong.
Pada baliho itu terdapat dua kotak, kotak nomor 1 bergambar pasangan calon dan kotak nomor 2 bergambar kotak kosong bertuliskan "coblos di kotak kosong" dengan tangan mencoblos kotak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu baliho kotak kosong dipasang persis di sebelah baliho kampanye pasangan calon tunggal Pilwali Pasuruan, yakni Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi.
Ayi Suhaya, salah satu pendukung kotak kosong mengaku memasang baliho tersebut sebagai pendidikan politik pada masyarakat. Menurutnya warga bisa dan boleh memilih kotak kosong jika tidak memilih pasangan calon.
"Kami bersama warga urunan buat baliho. Ini menunjukkan mencoblos kotak kosong boleh dan tidak salah," kata Ayi, Sabtu (2/11/2024).
Ayi menekankan bahwa mencoblos kotak kosong merupakan sikap politik masyarakat yang tidak mau memilih pasangan calon tunggal yang ada. Ia berharap pendukung kotak kosong datang ke TPS dan menggunakan hak pilih dengan mencoblos nomor 02.
"Warga yang tidak memilih pasangan calon punya alternatif memilih pilih kotak kosong. Jangan golput," tandasnya.
Ia juga mengatakan telah membuka posko aspirasi kotak kosong. Kelompok pendukung kotak kosong juga sudah melakukan deklarasi beberapa hari lalu.
"Sudah berdiri posko, rencananya akan terus kita tambah," pungkasnya.
Pilwali Pasuruan diikuti pasangan calon tunggal, yakni Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi (Anugrah) dengan nomor urut 01. Pasangan ini melawan kotak kosong nomor urut 02.
(abq/iwd)
