.webp)
Calon Gubernur Jawa Timur nonor urut 2 Khofifah Indar Parawansa mengunjungi perajin batik Sari Kenongo di Desa Sarirogo, Sidoarjo, Kamis (31/10). Khofifah mengaku kagum dan mengapresiasi nilai filosofi di setiap motif batik.
"Batik memiliki filosofi unik di setiap motifnya, dan memahami ceritanya adalah cara terbaik menikmatinya," kata Khofifah, Kamis (31/10/2025)
"Setiap motif batik menyimpan cerita dan nilai luhur yang harus terus dijaga sebagai bagian dari identitas budaya Nusantara," imbuh Khofifah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di perajin batik Sari Kenongo itu Khofifah melihat proses pembuatan dari awal hingga akhir. Khofifah menunjukkan rasa senangnya, saat mengetahui ada sejumlah siswa SMK yang magang di sana. Sejumlah siswa magang itu terlihat membuat disain batik. Mantan menteri sosial ini mengajak dunia pendidikan dan industri untuk turut serta melestarikan budaya batik dengan mengenalkan nilai-nilai filosofisnya kepada generasi muda.
"Sekolah dan industri penting mengenalkan siswa pada pasar dan kebutuhan desain," ujar Khofifah.
Di hadapan para pengrajin, Khofifah mengusulkan kebijakan pemakaian batik setiap Jumat di lingkungan instansi pemerintah, BUMN, dan sekolah sebagai langkah strategis untuk meningkatkan permintaan batik lokal.
"Dengan kebijakan ini, kita bisa menggairahkan industri batik dan menguatkan ekonomi UMKM," jelas Khofifah
Menghargai warisan budaya itu sudah dilakukan Khofifah saat menjabat gubernur Jatim. Saat itu dia mengusulkan kebijakan pemakaian batik setiap Jumat dan tenun di hari Sabtu untuk pegawai Pemprov Jatim. Khofifah berharap itu diikuti di lingkungan instansi pemerintah, BUMN, dan sekolah sebagai langkah strategis untuk meningkatkan permintaan batik lokal.
"Dengan kebijakan ini, kita bisa menggairahkan industri batik dan menguatkan ekonomi UMKM," ujar Khofifah.
Sementara itu L intang, perajin batik Sari Kenongo mengucapkan terima kasih atas kunjungan Khofifah ini. Bagi Lintang, kerajinan batik bukan sekadar komoditas, namun juga sebagai warisan budaya bernilai tinggi yang memang harus dijaga kelestariannya.
"Kami berharap dukungan dari pemerintah dapat semakin memperkuat posisi batik Sidoarjo sebagai warisan budaya yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional," kata Lintang.
(abq/iwd)
