Ribuan masyarakat Mojokerto memadati kampanye paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak di Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (29/10/2024).
Dihadapan pendukungnya, Emil yang hadir bersama istrinya Arumi Bachsin menyampaikan keberhasilan Khofifah selama menjadi Gubernur Jawa Timur.
Terutama keberhasilannya dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur dalam kurun waktu 2020 - 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tahun 2020, kemiskinan ekstrem di Jawa Timur ialah 4,4%. Dan kabar baiknya bahwa hari ini kemiskinan ekstrem kita sudah hampir 0,66%," ulasnya.
Ketua DPD Demokrat Jatim ini juga menambahkan bahwa Jawa Timur juga telah berhasil meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini telah melampaui angka nasional.
"IPM sebagai alat ukur yang diakui dunia internasional, bahwa IPM Jatim 5 tahun lalu lebih rendah dari nasional. Alhamdulillah tahun 2023 Jatim mencetak sejarah, Investasi yang masuk sekitar 145 triliun. Iuran wajib sekolah kita hilangkan, 95% masyarakat sudah tercover BPJS. IPM hari ini lebih tinggi dari nasional," tambahnya.
Dalam pidatonya, Suami Arumi Bachsin ini juga memuji kualitas paslon bupati Mojokerto nomor urut 2 Gus Barra - Dr Rizal yang memang juga hadir dalam agenda kampanye ini.
Menurutnya, sosok Gus Barra adalah sosok yang cerdas dan inspiratif karena menjadi doktor di usia muda lulusan dari univerisitas terkemuka yaitu Universitas
"Tidak banyak sosok pemuda yang memiliki keilmuan begitu tinggi, dan Gus Barra adalah contoh inspiratif karena beliau adalah alumnus perguruan tinggi yang terkemuka di dunia yaitu universitas Al Azhar di Kairo, Mesir," ucapnya sambil diikuti teriakan nomor 2 berulang kali.
Tak jarang pula di sela-sela pidato Emil, terlihat begitu tingginya antusiasme masyarakat, mereka dengan kompak meneriakkan jargon Khofifah-Emil.
"Khofifah-Emil, lanjutkan!, coblos nomor 2, coblos nomor 2," teriak masyarakat.
Sementara itu, Gus Barra dalam kesempatannya juga mengakui keberhasilan Khofifah-Emil selama memimpin Jawa Timur, utamanya dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem.
"Kalau kita cerita keberhasilan Bu Khofifah dan mas Emil tidak akan ada habisnya, luar biasa pokoknya. Apalagi dalam pengentasan kemiskinan ekstrem," tegas Gus Barra.
Oleh sebabnya, Gus Barra menilai jika kepemimpinan Khofifah-Emil sangat layak untuk dilanjutkan kembali di periode 2025-2030.
"Cagub dan Cawagub Jatim Khofifah dan Emil sudah sangat layak untuk memimpin Jawa Timur, Bu Khofifah adalah kader terbaik Nahdlatul Ulama," urainya.
Dalam acara yang juga diiringi lantunan sholawat dari Majelis Ta'lim dan Sholawat An Nabawy tersebut, hadir pula beberapa tokoh penting diantara Pengasuh Ponpes Ammanatul Ummah Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim, M.A., Ketua Muslimat Mojokerto Hj Aslikhatul Mahmudah, Sekretaris TPP Khofifah-Emil Gus Ghofirin, Penyanyi Jawa Timur Sodiq dan pimpinan partai koalisi Khofifah-Emil se-Kab Mojokerto.
(abq/iwd)