Calon Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin enggan berkomentar terkait beredarnya foto relawan kotak kosong yang berfoto dengan Pjs Bupati Ponorogo. Ia mengaku belum melihatnya.
Ditemui detikJatim usai mengikuti rapat konsolidasi internal PDIP di Hotel Bukit Jaas Permai Trenggalek, M Nur Arifin justru balik tanya terkait foto viral tersebut.
"Apa, foto apa (foto relawan kotak kosong dengan Pjs Bupati Ponorogo), saya belum lihat, nggak tahu saya fotonya," kata M Nur Arifin, Selasa (29/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya empat relawan kotak kosong asal Trenggalek menemui Pjs Bupati Ponorogo yang sekaligus Asisten Perekonomian Pembangunan Pemprov Jatim. Foto pertemuan di Pringitan Pendapa Ponorogo beredar di medsos.
Dalam foto tersebut tampak Joko Irianto bersama empat anggota relawan kotak kosong asal Trenggalek. Mereka berpose mengepalkan tangan dan simbol jempol. Beberapa pria asal Trenggalek tersebut memakai kostum bertulisan relawan Kotak kosong serta pemilih kotak kosong.
Terkait beredarnya foto tersebut, Joko Irianto membantah berkaitan dengan dukung mendukung pada Pilkada Trenggalek. Menurutnya, itu merupakan kunjungan biasa dari masyarakat, terlebih ia berasal dari Trenggalek.
"Itu hanya sekadar kunjungan biasa, karena saya berasal dari Trenggalek. Maka ada warga Trenggalek yang berkunjung ke Ponorogo pasti saya terima dengan baik," kata Joko Irianto
"Sudah banyak warga Trenggalek yang berkunjung, ngopi dan guyon di Pendopo Ponorogo. Sama sekali tidak ada kaitan dukung mendukung," ujar mantan Sekda Trenggalek ini.
Relawan kotak kosong, merupakan pergerakan sekelompok masyarakat di Trenggalek yang getol mengkampanyekan kotak kosong dalam Pilkada Trenggalek. Kelompok ini sengaja membuat gerakan untuk melawan calon tunggal Mochamad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara.
(abq/iwd)