Hentikan Kasus Sebar Uang Kampanye, Bawaslu Kota Madiun Dihadiahi Daster-BH

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Hentikan Kasus Sebar Uang Kampanye, Bawaslu Kota Madiun Dihadiahi Daster-BH

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 25 Okt 2024 21:30 WIB
Bawaslu Kota Madiun dapat hadiah daster dan BH
Bawaslu Kota Madiun dapat hadiah daster dan BH (Foto: istimewa)
Kota Madiun -

Kantor Bawaslu Kota Madiun mendapatkan hadiah daster hingga bra. Hadiah yang tak lazim itu didapat dari masa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Bersama Kota Madiun.

Hadiah itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap Bawaslu Kota Madiun yang menghentikan dugaan kasus money politic. Bawaslu Kota Madiun menghentikan dugan kasus money politic dengan modus sebar uang.

Dugaan money politic terjadi di atas panggung kampanye akbar paslon Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus) di Lapangan Rejomulyo, Kota Madiun, Minggu (6/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berikan daster dan BH supaya mereka betul-betul menjadi lelaki, berani dan tidak banci. Masak temuan sendiri sudah tertangkap basah tetapi tidak bisa menyelesaikan hasil tangkapannya. Ini lucu banget," kata Koordinator Forum Masyarakat Bersama Budi Santoso kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).

Tak hanya memberikan daster dan BH, pengunjuk rasa juga memberikan satu plastik wortel bagi Bawaslu Kota Madiun. Buah wortel diberikan agar mata pengawasan tim Bawaslu Kota Madiun makin tajam untuk mengawasi jalannya pelaksanaan pilkada 2024.

ADVERTISEMENT

"Pemberian wortel sebagai sayur yang banyak mengandung vitamin A agar dalam pengawasan lebih jeli dan awas dari yang sekarang," ujar Budi.

Budi menambahkan dirinya juga memberikan laporan dugaan politik uang dengan bukti video baru dalam kasus terduga pelaku berinisial P yang dihentikan Bawaslu Kota Madiun lantaran kurang bukti.

"Dari video baru yang kami serahkan itu jelas sumber (pemberi uang yang disebar P) itu nampak ada seseorang berkaos hitam bertopi hitam lalu memerintahkan supaya disebar luaskan. Itu masih kental keluarga dari paslon tersebut," tandas Budi.

Sementara itu Kokok HP yang juga mantan Ketua Bawaslu Kota Madiun menyesalkan keputusan Bawaslu yang menghentikan penanganan kasus sebar uang di kampanye akbar paslon Bonus. Padahal saat penyebaran uang terduga pelaku berada di atas panggung kampanye.

"Semisal yang naik (di panggung kampanye) orang bisu pun itu sudah terlihat niat jahatnya karena dilakukan di atas panggung ada branding (foto paslon). Terduga pelaku juga berkalungkan id card," kata Kokok.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Madiun, Novery Wahyu Hidayat menyatakan kasus ini dihentikan karena unsur pidana politik uang tidak terpenuhi.

"Unsur itu dapat diketahui apabila tim Bawaslu dapat mengklarifikasi pria berinisial P yang diduga sebagai pelaku penyebar uang," kata Wahyu.

Sebelumnya Bawaslu Kota Madiun, melakukan penelusuran adanya penyebaran uang saat kampanye salah satu paslon. Temuan itu diduga terjadi saat kampanye paslon nomor urut 3 Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus).

"Kami bawaslu bersama panwascam dan panwaskel hadir di lokasi tersebut. Jadi prinsipnya jika nanti adanya pelanggaran itu sifatnya adalah temuan kami. Memang ada pembagian uang yang dilakukan oleh salah seseorang yang saat ini kami telusuri," Ketua Bawaslu Kota Madiun Wahyu Sesar Tris Sulistyo Nugroho, saat dikonfirmasi wartawan Rabu (9/10/2024).

Kegiatan kampanye paslon nomor urut 03 Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus), kata Wahyu, bertempat di Lapangan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Minggu (6/10). Atas temuan tersebut akan dirapatkan di pokja gakkumdu bersama kepolisian dan kejaksaan.




(abq/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads